1. Ingin bahagia

1.6K 169 24
                                    

Absen dulu, yuk!!!

Jangan langsung baca aja, absen dulu, ye...

Nama+asal kota

Lebih suka aku atau ceritanya?
Kudu di jawab.

***

Reana POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Reana POV

BRAK!!!

Aku menutup mata karena takut. Sekarang aku berada di belakang sekolah bersama beberapa cewek yang cukup terkenal di SMA Permata.

Apa kalian berpikir jika aku adalah salah satu anggota mereka? Jawabannya tentu saja 'TIDAK'. Aku di sini berperan sebagai siswi yang begitu malang.

Tiba-tiba wajahku di tarik dan di cengkram oleh gadis yang bernama Viona, ketua geng.

"Lo berani ya sekarang ngelawan gue!" gumamnya di wajahku.

Aku menatap ke arah lain. Aku benar-benar tidak bisa menatap mata Viona yang begitu tajam, itu membuat nyaliku menciut.

"Cuih!" sebuah air ludah jatuh di mukaku. Dan aku hanya bisa diam. "Lo kira lo siapa berani ngelawan gue!" Viona tersenyum miring.

Salah satu cewek yang bernama Wira menepuk kepalaku cukup keras. "Masa lo nggak kenal dia, Vin? Dia, kan, cewek jelek! Hahahaha...!!!"

Lagi, aku mendengar tawa mereka yang kembali menertawakan fisikku. Aku benci ini.

"Kenapa sih ada orang sejelek lo? Bikin nyampah aja di masyarakat!" ujar Laura.

"Oh ya! Cewek buluk! Ibu lo kan gila, kenapa lo nggak ikut gila?" tanya Jesika.

"Iya ya?" kata mereka berbarengan.

"Kalian nggak lihat kalau dia udah gila?" sahut Viona sambil tertawa keras bersama teman-temannya.

"Ngomong-ngomong ayah lo kemana sih?" tanya Laura.

"Lo nggak punya ayah?" sahut Wira. "Atau jangan-jangan... Lo anak haram lagi!"

Lagi, mereka kembali tertawa.

"PANTAS AJA IBU LO JADI GILA!!!"

"NYATANYA IBU LO GILA KARENA LO!"

"LO BEBAN DI HIDUPNYA!"

"KENAPA LO NGGAK MAMPUS AJA SIH? BIAR BEBAN IBU LO BERKURANG."

PLAK!

Satu tamparan melayang di pipi Viona. Ya, aku menamparnya. Aku sudah muak dengan tingkah mereka yang seenaknya mempermainkan aku.

"Jangan hina orang tuaku!" lirihku tajam ke arah Viona.

"Lo... Lo berani sama gue, hah?!"

Aku menelan saliva. "I-iya!"

Beautiful Girl [END]Where stories live. Discover now