Beautiful Girl [END]

47. Takdir penuh kejutan

***

Enam tahun kemudian...

"Hallo, saya Rose dan sudah siap menemani pagi cerah kalian lewat layar televisi. Kali ini kita kedatangan tamu yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan. Entah itu berbincang tentang kariernya, percintaannya, bahkan wajah cantiknya. Siapakah dia? Kalau begitu kita suruh saja orangnya untuk masuk."

Semua orang bertepuk tangan begitu meriah. Lampu dimatikan dan saat itu lampu menyorot ke arah pintu masuk tamu.

Krek.

Pintu dibuka dan menampakkan sosok wanita yang nampak cantik. Dress berwarna merah muda itu begitu membuat wanita itu nampak manis. Kulit sawo matang yang nampak manis, dan juga make up yang membuat wajahnya nampak tegas dan berkarakter.

"Astaga! Wajahnya nampak lebih cantik saat bertemu!"

"Waw! Aku suka warna kulitnya!"

"Kau tahu dia begitu cantik sekali!"

"Lihatlah, dia punya karir, wajah cantik dan juga percintaan yang juga nampak baik-baik saja."

"Ya, dia beruntung."

Semua orang sibuk memuji wanita tersebut tanpa henti.

Reana pun kini berjalan menuju ke arah Rose-Pembawa acara-dan bersalaman dengannya.

"Mari duduk," ajak Rose yang agak gugup karena saking kagum dengan wanita tersebut. Bagaimana tidak? Reana Gracelina adalah desainer yang sudah terkenal di New York.

Reana duduk dan tersenyum ke arah para penonton. Membuat beberapa penonton bersorak kegirangan.

"Waw! Sepertinya acara kali ini akan jadi acara terfavorit untuk para semua penonton di sini juga penonton di rumah. Bukan begitu pemirsa?" tanya Rose sangat bersemangat. Tentu saja di balas penonton begitu cepat dan keras.

"YESSS!!!"

"OF COURSE!!!!"

Rose dan Reana tertawa kecil melihat para penonton yang begitu antusias mengikuti acara tersebut.