.
Setelah keluar dari kelas, Jeff memanggil saudara-saudaranya untuk menemuinya. Dan kini mereka sedang berada di ruang ganti pakaian.
Dinda, Fita, Louis, dan Stanley terlihat heran karena tiba-tiba saja Jeff memanggil mereka yang saat itu mereka sudah memulai pelajaran. Hingga mereka harus mencari alasan dulu agar bisa keluar dari kelas dan menemui Jeff.
"Ada apa, Jeff? Kenapa lo manggil kita buat datang kesini?" tanya Fita kepada Jeff yang saat ini berdiri membelakangi.
Jeff berbalik, pandangannya menatap satu persatu ke empat saudaranya di hadapannya itu,
"gue udah ketemu sama gadis pemilik darah suci baru itu."
jawaban Jeff mendapat tanggapan antusias dari keempat saudaranya.
"bagus dong. Sekarang dimana dia? Kenapa lo gak bawa langsung aja ke kita? Jadi kita bisa kasih ke paman sekarang juga!" ujar Stanley.
"bener, Jeff. Kenapa gak lo bawa gadis darah suci baru itu ke kita?" tambah Louis.
"gue gak bisa lakuin itu," balas Jeff lirih.
"kenapa?"
Jeff tak menjawab. Dia hanya memperlihatkan tangannya yang ada bekas bakar akibat tak sengaja bersentuhan dengan tangan Jessica.
Dinda, Fita, Louis maupun Stanley terkejut dengan apa yang Jeff tunjukan kepada mereka.
"itu tangan lo kenapa, Jeff?" cemas Dinda.
"tadi gue gak sengaja nyentuh gadis itu. Akibatnya tangan gue terbakar. Karena itu kita gak akan bisa bawa dia begitu aja. Nyentuh tangan dia aja kita udah terasa terbakar. Tapi lo semua gak perlu khawatir, yang penting sekarang gue udah tahu siapa gadis itu" kata Jeff.
"siapa?," Fita melontarkan pertanyaan yang juga ada di benak Dinda, Louis dan Stanley.
"Jessica, cewe yang kita temuin di koridor tadi" sahut Jeff.
"yang bareng cowo resek itu?"
"iya,"
"kalo emang dia pemilik darah suci itu, kenapa di koridor tadi kita gak bisa nyium aroma darah suci di tubuh dia?" heran Dinda.
"mungkin aja karena aroma darah suci dia tertutupi sama aroma bawang yang ada di lantai?" ucap Louis menerka.
"ya, itu mungkin aja," sambung Stanley.
"lupakan itu. Sekarang kita harus cari cara gimana kita bisa bawa dia ke hadapan paman?" tanya Fita.
"itu yang gue gak tahu. Kayaknya kita harus tanya ke paman," jawab Jeff.
Louis mengacak rambutnya frustasi, "argh! kenapa sih setelah apa yang kita cari selama ini ada di depan mata, kita malah gak bisa bawa dia?!"
"tenang Louis! Pasti ada cara agar kita bisa bawa gadis darah suci itu. Dan gue rasa cuma paman yang tahu apa caranya," kata Dinda.
"kalo gitu ayo! Sekarang kita pergi temuin paman!" ajak Stanley.
"jangan sekarang!" perkataan Jeff menghentikan langkah Stanley yang hendak pergi.
"lebih baik sekarang kita kembali ke kelas masing-masing. Jangan sampai mereka curiga sama kita karena kita menghilang dari sekolah ini begitu aja," lanjutnya.
Mereka mengangguk setuju.
"yaudah. Kalo gitu kita ke kelas duluan. Lo juga ke kelas, Jeff!"
"oke,"
Dinda, Fita, Louis dan Stanley langsung melesat pergi meninggalkan Jeff disana.
|
|
|
|
YOU ARE READING
GANTENG GANTENG SERIGALA (2)
WerewolfLanjutan Ganteng-Ganteng Serigala versi saya. Jangan lupa vote ya! Setelah Agra menyatakan bahwa Nayla dan Digo akan kembali hidup setelah 700 tahun mendatang, Tristan yang tak ingin kehilangan Nayla nekat membawa jasadnya. Dia yakin ada satu cara...
