Galang?

1K 38 3
                                    


***

Jessica membuka pintu kamar dengan perlahan, sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara agar Pangeran tidak terbangun. Namun, baru saja dia menutup pintu, suara teriakan Pangeran yang tiba-tiba membuatnya terlonjat.

"SERIGALA!"

Jessica segera menghampiri Pangeran yang sudah terduduk di brankar dengan napasnya yang ngos-ngosan serta keringat dingin disekujur tubuhnya.

"Pangeran, lo kenapa? Lo gak papa, kan?" panik Jessica.

Teriakan Pangeran tadi ternyata terdengar sampai keluar kamar, sehingga Alma langsung bergegas masuk, sedangkan Salwa pergi memanggil Dokter.

"Jessica ada apa ini? Pangeran kenapa? Dia kok teriak kenceng tadi sampe kedengeran keluar. Ini Pangeran kenapa?" tanya Alma tak kalah panik melihat keadaan Pangeran yang tampak ketakutan.

"gak tau, Buk. Jessica baru masuk terus tiba-tiba Pangeran teriak gitu aja. Jessica juga kaget tadi," sahut Jessica.

"Gue dimana ini? Serigala- Serigala itu udah pergi kan? Gue gak mau dimakan sama mereka! Serigala itu mau makan gue, AHHH!" Pangeran berteriak seperti orang gila.

"Ran, tenang! Lo udah keluar dari Hutan itu! Lo sekarang lagi ada di Rumah Sakit. Lo aman disini. Gak akan ada Serigala ataupun hewan buas yang bakal nyakitin lo disini! Lo tenang ya, disini ada gue sama nyokap jagain lo," ucap Jessica lembut.

"Pangeran, Sayang. Kamu tenang ya! Gak ada hewan buas disini," tambah Alma.

Jessica dan Alma berusaha menenangkan Pangeran. Namun percuma saja. Rasa takut Pangeran sedang menguasainya saat ini.

Salwa datang bersama Dokter dan Firman. Dokter langsung memberikan obat penenang pada Pangeran hingga Pangeran perlahan kembali menutup matanya tak sadarkan diri.

Jessica memandang nahas pada sahabat dari kecilnya itu, "lo kenapa sih, Ran? Habis hilang berhari-hari dari Hutan itu lo malah jadi aneh kayak gini,"

"Dokter, itu Pangeran kenapa? Dia tadi teriak kenceng banget, Dok! Dia baik-baik aja kan?" tanya Salwa pada si Dokter.

"iya, Dok. Tadi Pangeran teriak-teriak. Katanya ada serigala yang mau makan dia. Itu gak bener kan, Dok? My Prince Gak di makan sama Serigala kan?" tanya Alma.

"kalian semua tenang saja. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya kemungkinan besar Pasien mengalami Hypotermia parah, dimana Pasien bisa berhalusinasi dan berpikir jika dia ada dalam keadaan yang berbahaya. Mungkin itu sebabnya Pasien berteriak ketakutan seperti tadi. kalian semua tidak perlu khawatir," jelas si Dokter.

"tapi beneran kan Pangeran cuma halusinasi? Kalo beneran ada serigala yang mau makan dia gimana?" kata Firman.

"Bapak, kalau memang ada serigala yang ingin memangsa Pasien, maka Pasien tidak akan berada di Rumah Sakit ini."

Salwa menangguk dengar jawaban Dokter itu,
"bener juga. Om gimana sih? Kalo beneran Pangeran dimangsa serigala, yang ada sekarang dia udah dead!" sembur Salwa.

"ya kan Om khawatir aja,"

"lebih baik, Ibu, Bapak dan adik-adik keluar dulu dari kamar ini. Biarkan Pasien istirahat. Saya sudah menambahkan dosis di obat penenangnya. Jadi, kemungkinan Pasien akan sadar di esok pagi," kata Dokter itu.

GANTENG GANTENG SERIGALA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang