Bersatu Demi Jessica

407 34 11
                                    

***

Motor Pangeran berhenti tepat di depan Rumah Salwa. Gadis yang diboncengnya itu pun turun sambil menenteng kresek hitam berisi makanan yang sudah dia beli di Warteg.

Dengan suara yang gugup, Salwa berterima kasih kepada Pangeran karena sudah menghantarkannya pulang. "Makasih, ya, Ran. Lo udah anterin gue sampe sini,"

Pangeran mengangguk pelan. senyum tulusnya terukir. "Udah, gak perlu ucapin makasih. Lo juga kan temen gue. Jarang-jarang juga kan gue anterin lo gini. Udah, sekarang lo masuk sana! Jangan lupa bikin pernyataan di sosmed tentang ... "

"Iya-iya! Gue inget, Pangeran!" Potong Salwa. "Udah, lo pulang sana, deh! Gue mau makan dulu, laper nih perut gue!"

"Huh, ngusir lo! Yaudah deh. Kalo gitu gue pergi, ya! Salam buat Abang lo!"

"Hm,"

Pangeran segera menyalakan mesin motornya. "Bye!" Pamitnya lantas melaju meninggalkan Salwa.

Setelah Pangeran pergi, Salwa pun bergegas masuk ke dalam Rumah.

***

Sementara itu, di Hutan, Jeff baru saja sampai.

Setelah mengetahui bahwa Dinda pergi, Jordan segera memerintahkan Jeff untuk mencarinya. Ia khawatir jika Dinda berbuat gegabah lagi dengan pergi ke wilayah bangsa serigala dan membuat dirinya sendiri berada dalam bahaya.

Tapi, sebelum pergi mencari Dinda, Jeff ingin menemui Pangeran terlebih dulu.

Entah mengapa Jeff begitu penasaran dengan apa yang ingin dibicarakan oleh manusia serigala itu? Apalagi Pangeran meminta untuk bertemu berdua saja di Hutan.

"Kayaknya Pangeran pengen omongin sesuatu yang serius sampai-sampai dia minta gue buat ketemuan disini. Kira-kira apa yang mau dia omongin, ya?"

Di saat Jeff termenung akan pertanyaan-pertanyaan yang memenuhi pikirannya, Pangeran melesat datang dan membuat Jeff tersadar.

"Gue pikir lo gak akan datang nemuin gue disini," ucap Pangeran menatap tajam vampir dihadapannya.

"Jangan buang waktu gue sama omong kosong lo itu. Sekarang cepat lo kasih tau apa yang mau lo omongin sama gue?" Tanya Jeff dingin.

"Ini soal Darah Suci,"

Jeff kini menatap Pangeran intens. "Jessica?"

"Iya. Lo tau sendiri, kan, bangsa vampir mengincar darah suci yang ada di dalam tubuh Jessica. Lo juga tau kalo sekarang bangsa vampir semakin agresif mengincar dia,"

Jeff mengangguk paham. Sepertinya dia tahu tujuan Pangeran memintanya untuk bertemu di tempat ini. "Apa lo berpikir kalo gue juga sama seperti mereka? Pangeran, Apa perkataan gue tentang perasaan gue ke Jessica gak cukup buat ngeyakinin lo kalo gue gak bakal lukain dia?"

"Justru karena gue yakin, makanya gue minta lo datang kesini karena gue mau minta bantuan sama lo buat jagain Jessica."

Jeff terdiam sejenak mendengar perkataan Pangeran. Apa dia bermimpi? Pangeran benar-benar meminta bantuannya untuk menjaga Jessica?

"Kenapa lo tiba-tiba minta bantuan gue kayak gini?" Jeff menatap Pangeran curiga. Apa mungkin dia sedang merencanakan sesuatu?

Pangeran menarik napas dalam-dalam, mencari cara tepat agar bisa menjelaskan kenapa dia meminta vampir itu menjaga Jessica.

"Gue ngerasa kalo gue gak akan selalu ada di samping Jessica," ungkapnya kemudian.

Jeff masih menatap Pangeran, menunggunya melanjutkan apa yang ingin disampaikan.

GANTENG GANTENG SERIGALA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang