Membela

673 39 11
                                    

***

"Gue gak nyangka, ternyata lo itu saudara gue," ucap Pangeran kepada Adhitya.

Setelah pertemuan tadi, Sisi menjelaskan semuanya. Tentang Raja serigala yang telah kembali dan apa hubungan antara Pangeran dengan Adhitya.

Sisi juga menjelaskan bahwa Pangeran akan menjadi Raja Serigala saat waktunya tiba.

Dan saat ini Pangeran sedang duduk bersama Adhitya di sebuah batang pohon di tanah.

"Gue juga gak nyangka kalo sekarang lo mau nerima semua takdir lo, Ran. Padahal gue dikirim Bunda nyamar jadi manusia supaya bisa bantu lo nerima takdir lo dan bantu lo melindungi darah suci," balas Adhitya seraya tersenyum.

Pangeran termenung mendengar perkataan Adhitya. Dia jadi merasa kesal. Kenapa dia baru mengetahui semuanya sekarang?

Kenapa dia sangat bodoh karena hampir menolak takdirnya sebagai manusia serigala?

Padahal takdirnya bertujuan untuk melindungi gadis darah suci.

Yaitu sahabatnya sendiri, Jessica.

Pangeran tiba-tiba saja bangkit dan hendak pergi. Akan tetapi, Adhitya menahannya.

"Lo mau kemana, Ran?"

"Gue mau pulang. Ini udah sore. Gue takut Tante Alma, Om Firman sama Jessica nyariin gue. Gue pergi duluan ya!" Pamitnya.

"Yaudah, sampai ketemu lagi besok, Ran!" balas Adhitya diangguki Pangeran yang kemudian melesat pergi.

***

Dinda tampak berjalan lunglai diantara ilalang di tengah hutan.

Setelah mendapat ancaman dari Tristan dan Liora, Dinda memutuskan keluar dari Rumah untuk menenangkan diri.

Namun, saat ini dia sedang berada di suatu tempat yang tak seharusnya dia datangi.

Yaitu wilayah Bangsa Serigala.

Dinda tidak peduli jika memang nanti dia akan diserang bangsa serigala dan mereka menghabisi dirinya ditempat ini.

Mungkin hal itu akan lebih baik dari pada nanti dia dihabisi oleh Tristan.

Kemungkinan Dinda tidak akan mengikuti perintah pamannya lagi untuk mengincar darah suci jika Tristan tidak juga memberitahu dirinya tentang alasan mengapa dia dan saudara-saudaranya diperintahkan mengincar darah suci.

Tidak salahkan jika dirinya ingin mengetahui alasannya?

Disaat Dinda termenung, Pangeran melesat melewatinya. Lesatan itu membuat Dinda yang sedang melamun jadi tersadar.

Sementara, Pangeran menghentikan langkahnya yang sudah hampir jauh dari keberadaan Dinda.

Dia menoleh ke belakang. Di dalam batinnya, Pangeran bertanya-tanya. Apakah tadi dia benar-benar melihat Dinda?

"Tadi itu Dinda kan? Tapi ngapain dia ada di tengah Hutan?" Gumamnya. "Wah, jangan-jangan tuh anak tersesat lagi!"

Karena khawatir apa yang diduganya benar, Pangeran pun melesat kembali ketempat dia melihat Dinda.

Namun, saat dia hampir sampai, dia berhenti melesat dan berjalan seperti biasa menghampiri Dinda agar gadis itu tidak curiga.

"Heh, ngapain lo disini?" Seru Pangeran bertanya.

"Lo sendiri ngapain disini?" Dinda balik bertanya.

Pangeran kebingungan, "Ya ... gu-gue jalan-jalan aja nyari udara segar." jawabnya gugup.

GANTENG GANTENG SERIGALA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang