Jessica Mulai Tahu

401 37 11
                                    

***

Jeff dan Dinda telah sempai di Rumah mereka. Saat kembali, banyak pertanyaan yang dilontarkan Fita, Louis dan Stanley serta Liora dan Jordan akan keberadaan Dinda yang pergi sejak dua jam terakhir.

Dinda tak menjawab satu pun pertanyaan dari mereka. Jeff yang memahami keadaan Dinda, meminta adiknya itu untuk masuk ke dalam Kamarnya. Sementara itu, dia yang akan menjelaskan kepada semua orang tentang kemana Dinda pergi.

"Si Vicky jadi abu?" Pekik Stanley sesaat Jeff selesai menceritakan tentang kematian Vicky.

"Si Dinda gila apa? Dengan dia menghabisi Vicky, bisa menjadi penyebab permusuhan diantara bangsa vampir!" Lanjut Fita.

"Punya nyali juga dia ngehabisin si Vicky," Louis tersenyum simpul membayangkan Dinda melawan mantan kekasihnya.

Jeff hanya diam mendengar setiap keterkejutan saudara-saudaranya. Dia merasa bersalah karena sudah memanipulasi tentang kematian Vicky.

Dia terpaksa mengatakan jika Dinda yang sudah menghabisi Vicky. karena jika keluarganya tahu Pangeran lah yang menghabisi Vicky, mereka pasti akan berpikir macam-macam terhadap Pangeran.

Jeff tidak ingin itu terjadi dan menghalangi niatnya untuk mencari tahu tentang kembaran Pangeran.

"Mungkin Dinda terpaksa menghabisi Vicky karena cowok itu terus aja ganggu dia," ucap Jeff.

Stanley mengangguk setuju. "Iya, itu mungkin aja. Cuma gue kaget aja dia bisa ngehabisin vampir kayak Vicky. Vicky kan bukan vampir biasa,"

"Kayaknya kebencian buat si Vicky yang bikin Dinda nekat kayak gitu," sahut Louis.

"Tapi, apa Rey dan Kean lihat Dinda menghabisi Vicky?" Tanya Liora.

"Um ... Aku rasa mereka melihatnya. Karena saat aku datang, Rey dan Kean ada disana dan mereka langsung pergi." Jeff menjawab dengan gugup.

"Kalian harus bisa menjaga Dinda. Karena Ayah yakin, Rey dan Kean pasti mengincar Dinda untuk membalas kematian Vicky."

Jeff mengangguk mendengar permintaan Jordan. "Kami pasti akan menjaga Dinda, Ayah."

"Bagus. Bagaimana pun juga kalian adalah saudara. Kalian harus saling menjaga satu sama lain," ujar Jordan membuat Jeff dan ketiga saudaranya diam.

Di sisi lain, Galang melesat muncul di depan kediaman keluarga Agra. Ia memandangi Rumah dengan cat berwarna putih yang mendominasi itu dengan sangat intens. Ia kemudian menyeringai kala mencium aroma sesuatu yang begitu kuat dari Rumah itu.

Galang merasa yakin jika aroma itu adalah aroma dari jasad Nayla. karena aromanya sangat berbeda dari jasad manusia yang biasa digigit oleh vampir.


Semua orang di dalam Rumah teralihkan perhatiannya oleh aroma serigala yang tercium dari luar Rumah.

"Serigala? Apa mungkin itu Pangeran?" Batin Jeff panik.

"Kenapa ada serigala? Apa jangan-jangan dia mau memata-matai keluarga kita?" Panik Fita.

"Kita harus ke luar untuk mencari tau!" Ajak Liora.

"Tidak!" Jeff dengan cepat menahan langkah mereka yang hendak ke luar. "Biar Jeff saja yang mencari tahu."

Liora melirik Jordan sesaat. Lantas dia mengangguk setuju. "cari tahu mau apa serigala itu datang ke Rumah ini!"

Jeff pun melesat pergi.

"Tristan udah bergerak cepat membawa Nayla ke Rumah ini. Gue yakin, gak akan lama lagi dia bakal memerintahkan Jeff dan saudara-saudaranya untuk membawa Jessica ke Rumah ini dan mengambil darah sucinya,"

GANTENG GANTENG SERIGALA (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang