GANTENG GANTENG SERIGALA (2)

Hukuman Mati Untuk Sang Pangeran

***

Bangsa serigala terlihat sudah berkumpul setelah Ratu serigala memanggil mereka untuk mengadakan pertemuan dan menentukan hukuman apa yang akan diterima Pangeran atas kesalahannya?

Kadatangan Galang dan Pangeran diantara bangsa serigala menjadi pertanda bahwa pertemuan akan segera dimulai.

"Kamu tenang saja, Pangeran. Aku akan berusaha membantu mu terlepas dari hukuman!" Kata Galang berbisik pada putranya itu.

Pangeran hanya mengangguk kikuk. Dia antara percaya dan tidak dengan perkataan Galang.

Apa mungkin bisa Galang membantu dirinya agar tidak mendapat hukuman yang berat?

Lagi pula Pangeran sadar jika dirinya memang telah melakukan kesalahan dengan menghabisi Serigala penjaga walau itu diluar kendalinya.

Jadi, sudah tentu dirinya akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan kesalahannya.

Yowes, pasrah saja.

Galang berjalan menuju kursi singgasana, dimana Sisi sudah berdiri disana menunggu Galang untuk duduk bersamanya.

"Kita mulai pertemuan kita!" Ujar Sisi setelah dirinya dan Galang duduk di singgasana.

"Pertemuan kita hari ini akan membahas tentang hukuman apa yang harus kita berikan kepada Pangeran serigala atas perbuatannya yang telah menghabisi Serigala penjaga. Dan bangsa serigala sudah memilih aku untuk menjadi hakim di pertemuan ini." Sisi memulai pertemuan itu. "Panglima serigala, apa kau punya saran?"

Erik menegakkan tubuhnya setelah sisi mengajukkan pertanyaan kepada dirinya.

"Mohon maaf, Ratu. Tapi, aku sendiri tidak setuju jika Pangeran serigala harus mendapatkan hukuman atas kesalahan yang dia lakukan diluar kendalinya. Seperti yang kita tau, Pangeran serigala baru mengetahui jati dirinya sebagai serigala. Dia belum mampu mengendalikan kekuatan serigala yang begitu kuat," tegas Erik membantah keputusan Sisi memberikan hukuman kepada Pangeran.

"Aku sependapat dengan Panglima serigala. Aku juga tidak setuju jika Pangeran diberikan hukuman!"

Pandangan Sisi beralih pada Adhitya yang juga ikut membantah keputusannya. "Bagaimana dengan kalian, bangsaku?" Tanyanya pada bangsa serigala.

"Bukankah Pangeran serigala adalah pewaris tahta? Jikapun melakukan kesalahan yang begitu besar, dia akan mendapat dukungan untuk tidak diberikan hukuman." Ujar salah satu serigala.

"Benar. Meskipun kami menyerukan untuk meminta keadilan, Pangeran serigala akan tetap dilindungi." Tambah serigala yang lain.

"Katakan saja apa hukuman yang ingin kalian berikan kepada Pangeran serigala?" Tanya Sisi.

"Dia harus merasakan apa yang dirasakan serigala yang telah dia habisi!"

"Ya, Kematian adalah hukuman yang pantas untuk Pangeran!"

"Kami ingin Pangeran mendapatkan hukuman mati!"

Pangeran menutup mata mendengar keinginan bangsa serigala. Jantungnya terasa berhenti berdetak karena tak menuntut kemungkinan hidupnya tak akan lama lagi.

"Baru juga log in jadi bangsa serigala, udah mau di kick aja gue. Ini Raja serigala malah diem aja lagi. Katanya mau bantuin gue? Dasar php. Mending si botak sama si Adhitya. Mereka tegas gak mau gue dihukum! " Pangeran mengomel di dalam hatinya.

"Apa kalian yakin dengan keputusan kalian? Apa kalian tidak akan menyesal jika Pangeran diberikan hukuman mati?" Galang akhirnya bersuara. Dia memandangi satu persatu bangsa serigala yang tampak menahan emosi.