[360°] - Chapter 8

325 57 2
                                    

Happy reading guys!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading guys!

•••

"Hak ku? Tentu saja aku punya hak. Ketika kau sudah memaksa masuk ke duniaku, maka saat itu aku tidak akan membiarkanmu keluar lagi!"
–Park Jimin–

•••PJM•••

"Soobin? Kenapa kau ada disini?" Tanya Yunhee.

Kini yeoja itu turun kembali ke lantai dasar untuk menemani Soobin. Kalau ini bukan karena perintah dari kakaknya, sebenarnya Yunhee ingin tidur saja dengan tenang dan damai.

Soobin yang mendengar pertanyaan Yunhee itu langsung menautkan kedua alisnya. "Memangnya kenapa kalau aku kesini? Apa salah?"

Yunhee berdecak malas. "Bukan begitu! Ini sudah malam tapi kenapa kau tidak langsung pulang saja?"

"Yunhee? Aku ini sahabat kecilmu! Apa kau sama sekali tidak merindukanku huh? Aku dari rumah temanku dan memilih mampir kesini karena aku masih ingin melepas rindu denganmu. Itu saja." Soobin mulai kesal. Ucapan Yunhee secara tidak langsung mengusir Soobin secara halus.

"Aku juga merindukanmu. Tapi kau bisakan melihat waktu dulu? Kalau kau ingin melepas rindu denganku, kita bisa saja bertemu di lain hari."

Soobin menggelengkan kepalanya. Sulit ia percaya bahwa sosok sahabatnya sejak kecil, yang dulu selalu manja dan juga jail padanya. Kini benar-benar berubah.

"Kau berubah Yunhee. Kau bukan seperti Yunhee yang aku kenal dulu." Ucap Soobin dengan nada rendah.

"Sikap, bahkan sifat seseorang bisa saja berubah seiring berjalannya waktu, Soobin. Jika kau tidak menyukai sikap juga sifatku yang sekarang, anggap saja kita tidak pernah bersahabat." Sarkas Yunhee.

Sakit? Tentu saja.

Sesak? Haha, jangan tanyakan lagi.

Soobin benar-benar tidak percaya atas apa yang ia dengar keluar bibi kecil Yunhee.

Secepat itu Yunhee melupakan memori kebahagiaan mereka saat masih kecil dulu? Apa Yunhee sudah tidak menganggap Soobin lagi sebagai sahabatnya?

"Ada apa ini? Kenapa kalian bertengkar terus sih?"

Mendengar suara Yoongi, sontak Yunhee dan Soobin mendongak menatap lantai atas. Benar saja, Yoongi sedang berdiri di depan pagar pembatas dengan wajah bantalnya.

"Tidak hyung. Aku mau pamit pulang dulu karena sepertinya Yunhee lelah." Soobin tersenyum menatap Yoongi.

"Begitukah? Yunhee apa Soobin berkata jujur?" Tanya Yoongi.

"Dia bohong. Sebenarnya Soobin belum mau pulang tapi aku mengusirnya." Jawab Yunhee dengan santai.

Yoongi yang sebelumnya mengantuk sontak melebarkan matanya terkejut dengan jawab sang adik.

³⁶⁰°𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 - 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 [𝐄𝐍𝐃✓] Where stories live. Discover now