[360°] - Chapter 9

309 48 7
                                    

NOTE : Mohon untuk meninggalkan jejak sebelum atau setelah membaca sebagai bentuk pengharagaan untuk cerita ini ;)

Gomawo💜

~Happy Reading~

•••

Seluruh mahasiswa dan siswi akhirnya bisa bersorak senang karena waktu pulang yang selalu mereka tunggu akhirnya tiba. Bangtan keluar dari kelas mereka berjalan menuju parkiran.

"Jim dimana Yunhee?" Tanya Yoongi yang mencari keberadaan adiknya.

"Tidak tau hyung. Mungkin dia masih melihat suasana kampus." Jawab Jimin dengan nada dingin seperti biasa.

"Bisa kau membantu aku mencarinya? Maaf aku merepotkanmu Jim, tapi andai saja ponselku belum kehabisan baterai, aku menelfonnya saja."

"Nee gwaenchana hyung. Aku akan mencari Yunhee dulu. Tae, kau tunggu aku di mobil."

"Okay!" Taehyung mengangungkan jempolnya.

Jimin kembali berpisah dari keenam sahabatnya untuk mencari keberadaan Yunhee. Sejujurnya, Jimin malas untuk mencari yeoja gila itu. Tetapi, karena ini permintaan hyungnya, Jimin tidak bisa menolak. Lebih tepatnya, ia tidak enak menolak karena Yoongi meminta bantuan.

"Dimana sih yeoja itu?! Kenapa dia selalu- AKKHHH!!"

Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Jimin yang sedang berjalan tiba-tiba langsung terduduk saat rasa sakit mulai menyerang kepalanya. Darah segar mulai mengalir dari hidung macungnya. Dengan sedikit gemetaran, Jimin mencoba melihat jam yang melingkar di pergelangannya.

17:30 sore. Jimin lupa kalau ini saatnya sisi iblis itu yang beristirahat.

Jimin memejamkan matanya sejenak untuk menetralkan kembali rasa sakit di kepalanya. Namun, tepukan pelan dibahunya membuat namja itu tersentak dan segera membuka matanya kembali.

"Yunhee? Kau darimana saja? Yoongi hyung mencarimu tau! Kajja kita-"

"Kau habis mimisan oppa?" Yunhee memotong ucapan Jimin saat matanya melihat darah segar yang masih mengalir keluar dari hidung Jimin.

Jimin terkekeh. Tangannya bergerak untuk membersihkan bekas darah di hidungnya itu. Tapi sebelum benar-benar menyentuh hidungnya, dengan cepat Yunhee menahan tangan Jimin dan menariknya turun kembali.

"Biar aku yang bersihkan oppa. Kau sedang sakit ya? Atau ini karena waktu pergantianmu lagi eoh?" Tanya Yunhee sambil membersihkan darah dari hidung Jimin menggunakan tissue basah. Yunhee sudah bisa menebaknya sendiri karena sikap Jimin telah berubah.

"Entahlah. Sepertinya ini baru. Karena sudah bertahun-tahun aku mengindap kepribadian ganda, aku tidak pernah sampai mimisan saat waktu pergantian." Jawab Jimin.

"Kenapa kau tidak mencoba periksa ke dokter? Tidak ada salahnya kan? Kau juga bisa tau dan mencegah agar kau tidak sakit."

Jimin menghembuskan nafasnya. Berdebat dengan Yunhee sama seperti berdebat dengan Yoongi tetapi ini versi yeojanya. Baik dari sisi iblis dan malaikat Jimin, keduanya terkadang sama-sama suka merasa kesal dengan Yunhee yang selalu banyak berbicara seperti ini.

"Kajja kita ke parkiran. Aku sudah baikan."

"Sisi iblismu terlalu kuat oppa. Sangat sulit untukku membuatnya luluh. Tapi, aku tidak akan menyerah! Aku yakin pasti akan bisa membuatmu kembali menjadi namja yang normal." -Yunhee.

•••PJM•••

Yunhee dan Yoongi akhirnya bisa merebahkan tubuh mereka di sofa empuk. Yunhee lelah karena seharian ia terus di ajak keliling untuk melihat area kampus barunya. Sementara kakaknya itu lelah karena- entahlah. Hanya Yoongi yang tahu jawabannya kenapa dia bisa lelah juga.

³⁶⁰°𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 - 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 [𝐄𝐍𝐃✓] Where stories live. Discover now