³⁶⁰°𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 - 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 [𝐄𝐍𝐃✓]

#Curhat with PJM

Hanya chapter bonus!
~happy reading and don't forget to vote and comment!

♪♪♪

Park Jimin.

Mungkin untuk hari ini merupakan awal dari kesialanku di bulan november yang baru saja datang. Entahlah masalah apalagi yang akan datang menimpahku di bulan baru ini. Huufffttt...

Baiklah, sebenarnya bukan ini yang ingin aku ceritakan pada kalian. Tapi omong-omong, terimakasih karena sudah terus mengikuti ceritaku hingga sejauh ini. Ok, mari kita lanjutkan kembali ke topik utama.

Disini aku ingin bercerita tentang 'Manusia'

Apakah kalian percaya pada makhluk bernama manusia itu?

Kalau untuk diriku, dulu aku memang sungguh mempercayai manusia. Apalagi dengan kata yang disusun menjadi kalimat yang manis... Ahh, itu dapat dengan mudah membuatku terbang. Kalian juga begitu bukan?

Tetapi lama-kelamaan, aku menyadari bahwa sebenarnya manusia itu tidak bisa dipercayai sepenuhnya. Kalian tahu kalau selurh manusia dimuka bumi ini pandai berbohong. Contoh;

Ada yang bahagia namun sebenarnya ia merasa ingin mati.

Ada yang cuek namun sebenarnya diam-diam sangat peduli.

Kemudian ada juga terlihat peduli namun nyatanya, dia hanya ingin tahu.

Bahkan masih banyak lagi yang lain. Dan mungkin lebih parah.

Setelah menyadari semua ini, aku tidak lagi percaya pada manusia. Mereka berbahaya. Kenapa? Kebohongan mereka sungguh sulit untuk di deteksi dengan mata biasa.

Tidak ada manusia yang benar-benar peduli selain dirimu sendiri kawan. Kau harus berhati-hati sekarang. Dunia semakin kejam. Semakin banyak juga manusia yang pandai memanipulasi keadaan.

Tampak terlihat baik bak malaikat, namun yang sebenarnya adalah ribuan bahkan mungkin jutaan iblis tinggal dalam dirinya.

360° Devil to Angel...

Dari iblis menjadi sosok malaikat. Malaikat disini pun masih terbagi lagi menjadi dua bagian.

Yaitu, malaikat yang sungguh baik atau malaikat maut.

Tidak bisa aku pungkiri, percaya atau tidak di dunia ini pasti semua manusia memiliki sisi iblis dan malaikat dalam dirinya. Namun dua sisi itu akan terlihat ketika kalian, atau mungkin aku sendiri, tergantung dari cara memperlakukan manusia tersebut.

Jika kau baik, maka bisa saja manusia itu akan jauh lebih baik padamu. Akan tetapi jika sebaliknya, maka bersiaplah bertemu dengan sisi iblis dari manusia itu.

Apa kalian mengerti dengan ceritaku ini? Hmm... Jika tidak, baiklah aku tidak masalah. Karena aku sendiri sebenarnya tidak mengerti ㅋㅋㅋㅋ... Aku hanya mengikuti arahan dari Nona Penulis.

Bukan begitu Kim Melody?

(Kurang lebih seperti itulah Jim. Aku sedang merasa gabut saja makanya aku mintamu untuk bercerita tentang manusia jangan terlalu di percayai...)

Ya kau benar. Bukankah tidak ada yang jauh lebih baik selain kita mempercayai Tuhan?

(Hahaha... Aku bahkan hampir punya niat untuk berhenti percaya pada Tuhan.)

Aku harap kalian tidak mengikuti Nona Melody ini kawan-kawan. Sepertinya hari ini adalah hari yang buruk untuknya.

Semoga hari esok adalah hari yang baik untukmu Melody-ssi.

(Aku tidak pernah merasakan hari yang baik Jim. Ohya dan sebaiknya, kau tutuplah chapter malam ini. Aku aku melanjutkannya setelah moodku membaik. Aku pergi dulu ya...)

Haaahh... Seperti memang benar. Moodnya sedang hancur hari ini. Apakah itu sebabnya dia memintaku untuk membawakan cerita ini? Ah tidak peduli! Yang penting aku sudah menuruti permintaanya.

Ok teman-teman semua. Karena Melody telah pergi untuk memperbaiki moodnya, chapter bonus untuk malam ini cukup sampai sini saja dan aku harap kalian mau meninggalkan jejak seperti vote dan comment untuk menghargai usaha keras Melody yang menghibur kalian melalui cerita ini.

Dan semoga saja mood buruknya tidak berlangsung lama. Karena aku khawatir jika dia akan slow update lagi. Tetap dukung Melody ok? Bikin dia semangat dengan votmen dari kalian semua.

Baiklah, mungkin ini sudah cukup. Aku ingin beristirahat. Sampai bertemu di next chapter dan selamat malam!

~Park Jimin~

Tbc...