[360°] - Chapter 43

153 35 6
                                    

Ada baiknya sebelum atau sesudah membaca chapter ini, kalian meninggalkan vote dan comment yang manis😽

~Happy Reading

•••

"Dimana Jimin?" Tanya Yoongi. Bangtan menggelang tidak tahu.

Ya, kini ke enam namja tampan itu tengah berada di rooftop kampus mereka untuk mendengar penjelasan Yoongi. Sementara itu, keberadaan Park Jimin pun sama sekali tidak ada diantara mereka yang tahu. Pasalnya, setelah perdebatan kecil di dalam kelas sebelumnya, Jimin langsung keluar dari kelas begitu saja.

"Biarkan saja hyung. Mungkin Jimin sedang menenangkan dirinya." Ujar Taehyung.

"Ya sudah. Aku juga yakin Jimin akan sangat marah setelah mendengar semuannya." Jawab Yoongi.

"Hm terserah. Sekarang cepat jelaskan. Jangan membuang-buang waktu!" Celetuk Seokjin.

•••PJM•••

Sementara itu, Jimin membuka matanya setelah cukup lama tertidur di taman belakang kampus untuk menghilang stress yang menyerangnya. Jimin pun bangun dari posisi tidurnya kemudian duduk memandang lurus ke depan dengan tatapan kosong.

Entah kenapa Jimin tiba-tiba kembali teringat pada pesan Yunhee tempo hari lalu yang mengatakan jangan sampai Jimin ikut membuatnya tertekan seperti yang dilakukan Yoongi pada yeoja itu.

Jimin takut kalau ia tidak bisa melakukannya. Bagaimana jika nanti ada saat yang membuat Yunhee merasa tertekan karena Jimin? Apakah yeoja itu akan pergi juga?

"Jimin-ah..."

Mata Jimin mengerjap saat inderanya mendengar suara seseorang yang memanggil namanya. Jimin pun tentunya langsung menoleh untuk melihat siapa orang itu.

"Seora?"

Yeoja itu pun tersenyum dan langsung berlari kecil duduk disebelah Jimin. Jimin yang kaget hanya diam menatap Seora.

"Hey kenapa kau tidak ikut dengan sahabatmu yang lain? Tadi kulihat mereka pergi bersama, tapi tidak tau kemana." Ujar Seora membuka topik.

Jimin membuang wajahnya kembali menatap lurus ke depan. Kalau dulu Seora merupakan sosok yeoja yang sangat ingin ia lihat wajahnya, maka sekarang tidak. Sungguh Jimin kini mulai muak dengan Seora. Di tambah lagi dengan cerita yang Yunhee beritahukan padanya, semakin membuat Jimin benar-benar merasa Seora seperti tokoh antagonis.

Sebab Seora, Yunhee lari dari rumah dengan akhir dimana Yoongi menyesal dengan tindakannya yang lebih mempercayai ucapan Seora dibanding Yunhee.

"Kenapa kau ada disini?"

Senyum cerah diwajah Seora seketika lenyap mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Jimin dengan nada yang begitu dingin.

"Aku– aku hanya berjalan-jalan kemudian tidak sengaja melihatmu disini makanya aku datang menemanimu." Seora kembali memasang senyum manisnya.

"Pergi."

Senyuman manis yeoja itu kembali sirna. Maniknya menatap wajah datar Jimin dari samping dengan tatapan tidak percaya.

"Kau mengusirku?"

Jimin akhirnya menoleh menatap Seora. "Apa perkataanku kurang jelas? Aku memintamu pergi dari sini!"

³⁶⁰°𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 - 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 [𝐄𝐍𝐃✓] Where stories live. Discover now