[360°] - Chapter 40

164 32 4
                                    

Happy Reading~!

•••

"Bodoh. Selama ini aku telah salah mempercayai orang. Dia yang aku anggap saudara ternyata diam-diam ingin membunuhku. Apa salahku?"

~Park Jimin~

•••

Waktu pulang akhirnya tiba. Kini semua mahasiswa dan siswi SNU berhamburan keluar dari kelas masing-masing. Bertepatan saat itu, Seora dan Taehyung baru memasuki kelas sambil tertawa bersama.

Melihat itu, Jimin hanya melirik sekilas tanpa minat lalu segera mengemasi barang-barangnya. Ia harus pulang ke rumah untuk mengambil beberapa bajunya dan dibawa ke apartemen. Yunhee juga pasti sudah menunggunya.

"Hyung? Kau baik-baik saja? Aku lihat sejak tadi kau banyak diam. Apa ada masalah?" Tanya Jungkook.

Ya memang sejak pagi tadi, Jimin terlihat banyak diam. Itu memang sudah biasa dimata Bangtan. Apalagi mengingat Jimin yang memiliki sisi iblis, mereka berfikir jika itu wajar saja. Namun, setelah jam pulang yang seharusnya adalah jam pergantian sisi Jimin, namja itu masih tetap diam enggan berbicara banyak. Hal itu sukses membuat Bangtan jadi khawatir melihatnya.

"Kau memikirkan Yunhee?" Suara Yoongi terdengar menebak pikiran Jimin.

Tebakan Yoongi memang benar. Jimin sedang memikirkan Yunhee, namun tidak khawatir lagi karena yeoja itu ada bersamanya. Ada hal yang lebih serius sedang Jimin pikirkan. Ini mengenai dirinya sendiri.

"Jimin-ah?" Panggil Yoongi.

"Eo? Yah, tebakanmu benar hyung. Aku bingung harus melakukan apa agar tau dimana Yunhee sekarang. Aku sudah lelah mencarinya." Bohong Jimin.

Yoongi menghela nafasnya. "Maafkan aku... Andai saja aku mencoba untuk menahan emosiku dan mendengarkan penjelasan Yunhee, dia pasti masih ada bersama kita sekarang."

"Hm, kau benar." Balas Jimin.

"Kau marah padaku?"

Jimin menatap Yoongi kemudian menggeleng. "Hanya kecewa. Aku pamit ya? Annyeong."

Bangtan menatap punggung tegap Jimin yang menghilang dibalik pintu yang ditutup oleh namja itu. Ada perasaan tidak enak melihat sikap Jimin yang begitu dingin di sore ini. Apalagi setelah mendengar jawaban namja itu tadi, baik Yoongi maupun Bangtan merasa ada yang sedang Jimin sembunyikan.

Namun sayang, mereka tidak bisa menebaknya.

Sementara itu, Taehyung mendengar pembicaraan Jimin dan para sahabatnya tadi diam-diam ikut merasa khawatir pada Jimin. Tetapi, dengan sekuat-kuatnya, Tae berusaha untuk menutupi rasa khawatirnya itu agar bisa membalas perbuatan Jimin.

Ya. Taehyung ingin membalas perbuatan Jimin padanya. Entahlah perbuatan apa itu, intinya Taehyung ingin Jimin tidak bertemu dengan Seora lagi.

•••PJM•••

Setelah menempuh perjalanan dari kampus menuju rumahnya, Jimin akhirnya tiba dengan selamat. Ia harus bergerak cepat untuk segera mengambil beberapa pakaiannya.

"Selamat sore tuan muda, di dalam ada ayah dan ibu anda sedang menunggumu." Ucap seorang asisten rumah Jimin.

"Apa yang sedang mereka lakukan? Bukannya mereka tidak pulang sampai dua bulan kedepan?" Bingung Jimin.

"Saya tidak tau tuan. Mereka sedang menunggumu di ruang santai." Jawab asisten itu lagi.

"Baiklah terimkasih. Kalau begitu, tolong siapkan beberapa baju di kamar karena aku akan menginap di apartemen. Bibi ingatkan dengan pesanku soal kerja sama kita?"

³⁶⁰°𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 - 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 [𝐄𝐍𝐃✓] Where stories live. Discover now