[360°] - Chapter 27

184 31 6
                                    

Happy Reading!

•••

Saat mulai mendekati ruang kesehatan kampus, Seora lebih dulu menerobos masuk ke dalam mendorong Jungkook dan Yoongi yang ada di depan.

Setibanya di dalam, langkah Seora terhenti ketika melihat Yunhee sedang duduk dikursi menggenggam tangan sembari mengelus lembut rambut Jimin yang sedang menutup matanya dengan tenang.

Sesak? Jangan tanyakan lagi. Itulah yang Seora rasakan saat ini. Kedua tangannya mengepal kuat. Ia benci melihat kedekatan Yunhee bersama Jimin.

"Kau baik-baik saja Seora?" Tanya Yoongi yang sepertinya menyadari tingkah Seora.

"Ah, aku baik-baik saja. Aku hanya- hanya terkejut melihat kondisi Jimin. Setahuku, dia adalah namja yang kuat dan jarang sak-"

"Tentu saja kau tidak tau. Saat kau pergi meninggalkan Jimin dan Taehyung oppa, kau tidak tau apa yang terjadi pada mereka berdua bukan? Utamanya terhadap Jimin." Ucap Yunhee tanpa menoleh menatap Seora.

"Harusnya kau tidak perlu datang kesini!" Setelah mengatakan itu, Yunhee langsung menoleh menatap Seora dengan tajam.

"Maksudmu apa?! Kau melarangku menemui sahabatku sendiri begitu?!" Geram Seora yang merasa tidak terima dengan ucapan Yunhee.

"Eoh? Sahabat yang bagaimana kau maksud huh?Sahabat yang mencintai kah?" Yunhee tertawa sinis. "Aku sungguh heran padamu Seora-ssi. Saat kau masih bersama Jimin, kenapa kau tidak jujur mengenai perasaanmu padanya?" Tanya Yunhee.

"Harusnya kau tidak perlu ikut campur, Yunhee. Kau tidak tau apa-apa tentang persahabatanku, Jimin dan Taehyung jadi tutup mulut sialanmu itu!" Marah Seora.

Yunhee membelalak. "Harusnya kau sadar diri kalau kaulah yang sialan disini! Kau seperti wanita murahan yang mencari perhatian pada kekasih orang. Apa kau tidak malu menjadi seorang yeoja, huh?"

"Yunhee!" Bentak Yoongi.

Entah kenapa mendengar adiknya mengatai Seora dengan ucapan kasar membuat emosi Yoongi meluap. Ia tidak suka mendengar Yunhee berkata kasar pada Seora.

Sedangkan Seora terkejut namun kemudian tersenyum sinis. Yoongi membelanya? Benarkah?

"Hm... aku akan membuat Yoongi luluh padaku." Batin Seora.

Sementara anggota Bangtan yang lain hanya terdiam dan terkejut melihat Yoongi membentak Yunhee. Begitupun dengan Yunhee sendiri. Yeoja itu menatap sang kakak dengan ekspresi amat sangat terkejut. Tidak pernah sama sekali Yoongi membentaknya seperti ini.

"O-oppa-"

"Yoongi-ssi, apakah mulut adikmu ini tidak pernah kau ajarkan berkata sopan pada orang lain? Walaupun tingkat kita sama, bukankah dia masih jauh lebih muda dariku? Harusnya dia sopan!"

Yoongi menoleh pada Seora. "Tolong maafkan Yunhee. Aku juga tidak tau kenapa dia sering berkata kasa sekarang. Bahkan dia juga pernah berkata kasar padaku. Ku pikir itulah yang terakhir dia ucapkan tapi ternyata bukan."

"O-oppa... Aku-"

Yoongi menoleh menatap Yunhee tajam. "Cukup Yunhee! Mulutmu itu memang semakin kurang ajar sekarang! Kau tau kan kalau Seora itu lebih tua darimu?! Kenapa kau kasar padanya?!" Bentak Yoongi lagi.

"Seharusnya kau tidak perlu kembali ke Seoul!" Sambung Yoongi lagi.

Tubuh Yunhee mematung seketika, jantungnya berdebar kuat. Tangannya yang sebelumnya menggenggam tangan Jimin perlahan terlepas dan melemas. Yeoja itu membalas menatap kakaknya dengan tajam.

"Kau lebih membela yeoja ular ini dibanding aku adik kandungmu?! Apa kau tuli oppa?! Sudah sangat jelas kalau dia yang lebih dulu mengataiku mulut sialan! Bahkan Bangtan oppa pun mendengarnya!"

³⁶⁰°𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 - 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 [𝐄𝐍𝐃✓] Where stories live. Discover now