[360°] - Chapter 20

222 43 7
                                    

Happy Reading!

•••

Malam harinya, kota Seoul diguyur oleh hujan deras. Mungkin inilah kenapa sejak kemarin hingga pagi tadi langit selalu terlihat mendung. Rupanya malam ini Tuhan baru ingin menurunkan hujannya.

Dalam sebuah kamar hotel yang mewah, seorang yeoja sedang menikmati coklat panas yang dia pesan sambil menikmati pemandangan kota Seoul yang diguyur hujan dari jendal kamarnya. Bibirnya tertarik mengukir senyum tipis.

Pikirannya kini tertuju pada sesosok namja tampan yang merupakan sahabat sekaligus cinta pertamanya dimasa SMP dulu. Mereka selalu bersama hingga saat ia harus pindah karena pekerjaan orang tuanya, ia dan namja itu terpisah.

Inilah alasannya kembali ke Seoul karena kerinduannya pada sahabat juga cinta pertamanya.

Choi Seora.

Seora tersadar dari lamunannya saat deringan ponsel canggih keluaran terbaru miliknya berbunyi. Menampilkan tulisan 'Daddy' yang tertera dilayar itu.

"Hallo dad? Ada apa?"

"Daddy ingin menyampaikan sesuatu padamu sayang. Lusa kau sudah mulai berkuliah. Daddy sudah menguruskannya untukmu."

Seora tersenyum cerah. "Dimana? Aku tidak mau ya kalau-"

"Kau tenang saja. Ayah sudah memasukanmu di universitas yang sama dengan sahabat SMP mu dulu. Kelas kalian juga sama."

"Yash! I love you so much daddy! Aku jadi tidak sabar ingin cepat kuliah!"

"Hahaha... Hari itu akan tiba sayang. Kau akan segere bertemu sahabatmu dan- cinta pertamamu ..."

"Aishh daddy kau bisa saja menggodaku! Sekali lagi termakasih dad. Kalau begitu aku tutup ya? Sampaikan salamku pada mommy ku tercinta!" Balas Seora semangat.

"Iya sayang. Kau hati-hati ya? Belajar yang baik disana. Jangan kecewakan kami. Ne?"

"Akan aku lakukan dad. Aku tutup ya? Selamat malam daddy tersayang!"

"Selamat malam juga my princess."

Tut.

Sambungan pun terputus. Seora bersorak penuh semangat. Yeoja itu bahkan sampai melupakan coklat panas miliknya.

"Kita akan segera bertemu lagi. Haha..." -Choi Seora.

•••PJM•••

Sementara di kediaman keluarga Min. Yunhee, Yoongi juga ibu dan ayah mereka sedang menikmati makan malam sekaligus mendengar penjelasan Yunhee mengenai hubungannya dengan Park Jimin.

Baik ibu ataupun ayahnya, mereka berdua sama-sama mendengarkan penjelasan putrinya dengan seksama. Sedangkan Yoongi yang sudah tahu hanya diam dan fokus pada makanannya.

Tidak terlalu banyak memakan waktu untuk menceritakan semua itu, akhirnya waktu makan malam bersama mereka selesai. Yunhee memutuskan untuk masuk ke kamarnya. Ingin istirahat katanya.

Nyonya Min dan sang suami tentu mengangguk mengiyakan Yunhee kembali ke kamarnya untuk beristirahat. Berbeda dengan Yoongi yang entah kemasukan setan apa, langsung menggoda adiknya.

"Aku yakin saat kau tiba di kamarmu, kau akan berkencan dengan Jimin." Ucap Yoongi ikut menaiki tangga menuju kamarnya.

Yunhee memutar matanya kesal. "Kau iri ya oppa? Makanya cepatlah cari kekasih! Aku juga ingin melihat calon kakak iparku!" Ketus Yunhee kemudian mendahului Yoongi yang membeku di tangga.

Yoongi memijat pelan pangkal hidung. "Saat ibu sedang menghamilkan Yunhee, apa yang dia sering idamkan? Kenapa Yunhee menyebalkan sekali? Ck, untung saja kau adik Yunhee!" Sebalnya lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar kesayangannya.

³⁶⁰°𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 - 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 [𝐄𝐍𝐃✓] Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu