³⁶⁰°𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 - 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 [𝐄𝐍𝐃✓]

[360°] - Chapter 31

Happy Reading
~Don't forget for Vote and Comment yeorobun!~

•••

Waktu pulang telah tiba, seluruh mahasiswa dan siswi kini berhamburan keluar dari gerbang besar Seoul National University. Bangtan, Yunhee, dan Taera berjalan bersama menuju parkiran. Kali ini Yunhee akan pulang bersama Yoongi sang kakak. Alasannya yeoja itu tidak ingin merepotkan Hoseok atau pun anggota Bangtan yang lain.

Sementara Seora berjalan pelan dibelakang mereka dengan pikiran yang melayang-layang. Pikiran yeoja itu kini tertuju pada Jimin yang entah kenapa hari ini tidak masuk kuliah. Apa namja itu masih sakit?

"Seora?"

Panggilan yang berasal dari Taehyung membuat Seora tersadar langsung menatap sahabatnya itu. Rupanya Tae berhenti mengikuti rombongan sahabat-sahabatnya yang lain.

"Eo ne?"

"Kau melamun? Ada apa? Apa ada masalah?" Tanya Tae.

Seora menggeleng. "Tidak ada Tae. Aku baik-baik saja. Hanya, aku khawatir pada Jimin. Apa kau tau kenapa dia tidak masuk hari ini? Kemarin saat aku ke rumahnya tapi dia tidak ada." Jelas Seora membuat kedua alis Taehyung berkerut.

Apa? Jimin tidak ada?

"Dia tidak ada? Bukannya kemarin dia sedang sakit?"

Seora mengedikkan bahunya pertanda kalau dirinya juga tidak tahu apa-apa.

"Pada intinya, saat aku datang ke rumahnya kemarin security rumahnya bilang kalau Jimin sedang keluar."

"Kau tidak tanya Jimin keluar kemana?" Tanya Taehyung.

Tak bisa Tae pungkiri bahwa dirinya saat ini khawatir dengan keadaan Jimin. Pantas saja sejak kemarin ponsel namja itu tidak aktif.

"Sebenarnya kau sakit apa Jim? Mengapa kau tidak bilang padaku?" Batin Taehyung khawatir.

"Tae? Hey? Taetae? Kau mendengarku?" Panggil Seora.

"Ah? Eum... Maaf Seora. Emm... kau tidak ingin pulang bersamaku?"

"Tidak terimakasih Tae, aku ada jemputan. Tidak perlu repot-repot, hehe..." Ucap Seora disusul kekehan kecil.

Taehyung tersenyum kecil. "Tidak apa-apa. Kalau begitu aku duluan ya? Sampai ketemu besok."

"Ne. Kau hati-hati di jalan. Aku tidak mau kau kenapa-napa, cukup Jimin yang membuatku khawatir saat ini, jangan kau lagi. Kau mengerti Kim Taehyung?" Ucap Seora dengan nada tegas.

Mendengar itu Taehyung terkekeh kecil. Mau sekeras apapun Seora berlagak sok tegas, pada kenyataannya yeoja itu selalu menggemaskan di matanya.

"Siap. Aku akan berhati-hati. Kau juga ya? Annyeong!"

Setelah mengucapkan salam perpisahan, Taehyung pun berjalan meninggalkan Seora.
.
.

"Aku harus ke rumah Jimin!" –Taehyung.

•••PJM•••

Sementara Yunhee dan Yoongi saat ini tengah menikmati perjalanan pulang bersama dengan keadaan yang hening. Yunhee memilih untuk mendengarkan musik menggunakan earphonenyanya. Sedangkan sang kakak– Yoongi hanya diam, fokus menyetir.

Tidak terasa, perajalanan yang mereka tempuh akhirnya selesai. Kedua kakak beradik itu telah tiba di kediaman mereka.

Tanpa mengucapkan apa-apa selayaknya biasa, Yunhee langsung keluar dari mobil. Tentunya hal itu membuat Yoongi merasa semakin tidak enak hati pada sang adik. Atau lebih tepatnya Yoongi merasa canggung. Mereka sedarah namun terlihat seperti orang asing untuk saat ini.