[360°] - Chapter 35

160 29 0
                                    

Happy Reading-!!

•••

Bangtan menatap terkejut saat kehadirian Jimin yang tiba-tiba datang entah dari mana. Setengah jam mereka menunggu namja itu, akhirnya yang ditunggu pun datang.

"Kenapa kalian menatapku seperti itu? Ada yang salah?" Tanya Jimin. Bingung melihat ekspresi wajah keempat sahabatnya.

Seokjin berdecak kesal. "Yak! Kami menatapmu karena kau tiba-tiba datang seperti hantu! Kau mengejutkan kami bodoh!"

"Hahaha... Aku tidak bermaksud mengejutkan kalian hyung. Tapi, aku minta maaf kalau begitu." Ucap Jimin meminta maaf diiring dengan kekehan kecil diakhirnya.

"Jim, kau tidak cemas dengan keadaan sekarang? Ah, maksudku, Yunhee? Kau taukan dia belum kembali sampai sekarang? Yoongi hyung juga masih kelihatan marah pada Yunhee. Apa kau tidak khawatir?"

Senyuman Jimin perlahan memudar. Terdengar namja itu menghelas nafasnya. "Aku tentu saja khawatir. Tapi, aku bingung harus melakukan apa sekarang. Satu sisi, aku takut sisi iblis dalam diriku kembali menguasaiku hyung. Sisi lainnya, mana mungkin aku diam saja saat kekasihku dalam bahaya." Jimin berucap dengan lirih.

"Kau harus bisa melawannya Jim. Kalau kau hanya diam, bagaimana kau bisa—"

Ucapan Hoseok terputus saat Jungkook mengisyaratkan untuk diam sejenak. Memberikan kesempatan singkat untuk namja bermarga Jeon itu untuk berbicara.

"Maaf aku memotong ucapanmu Hoseok hyung." Ucap Jungkook yang mendapat anggukan paham dari Hoseok sendiri.

Jungkook tersenyum singkat sebelum akhirnya menatap Jimin dengan intens.

"Kau harus tau satu hal hyung. Sisi iblis yang kau bilang ada dalam dirimu itu sebenarnya sudah keluar." Ucap Jungkook dengan tatapan serius.

Jimin terdiam sejenak. Kedua alisnya saling bertautan, menatap si maknae Bangtan itu dengan bingung. "Aku tidak mengerti."

"Aku ingin mengatakannya padamu hyung, tetapi... Aku khawatir. Lebih baik, kau ikut berpura-pura tidak tau untuk menemukan jawaban sebenarnya."

"Sungguh perkataanmu justru semakin membuatku tidak mengerti Jungkook. Sebenarnya apa maksudmu ini?" Jimin geram.

"Sudahlah Jim. Ikuti saja apa yang Jungkook katakan itu. Lagi pula sudah tidak lama lagi semuanya akan terbongkar." Sahut Namjoon

"Kami akan membantumu hyung." –Jungkook.

•••PJM•••

Soobin berjalan mondar-mandir di depan pintu IGD rumah sakit menunggu dokter yang tengah memeriksa keadaan Yunhee keluar memberikan dirinya informasi terbaik mengenai kondisi yeoja itu.

Ingin menyampaikan kabar ini pada Yoongi, namun tidak bisa dikarenakan Soobin tidak memiliki nomor ponsel kakak dari sahabatnya itu. Ingin datang langsung ke rumah keluarga Min, tidak mungkin Soobin meninggalkan Yunhee sendirian disini.

Sibuk bergelut dengan pikirannya, tak lama kemudian pintu IGD tersebut terbuka menampilkan sang dokter dan dua suster dikedua sisinya.

"Bagaimana keadaan teman saya dok? Dia baik-baik sajakan?" Tanya Soobin dengan tergesa-gesa.

Sang dokter melihat kekhawatiran yang dipancarkan oleh Soobin sontak tersenyum. "Temanmu baik-baik saja. Tidak ada luka serius pada tubuhnya. Dia juga sudah sadar dan sebentar lagi akan di pindahkan ke ruang rawat." Jelas sang dokter dengan ramah.

Soobin menghela nafasnya legah. Banyak doa yang namja itu ucapkan dalam hatinya untuk melindungi Yunhee dikabulkan. Soobin benar-benar sangat bersyukur mendengar kabar baik ini.

³⁶⁰°𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 - 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 [𝐄𝐍𝐃✓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang