³⁶⁰°𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥 𝐭𝐨 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 - 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐦𝐢𝐧 [𝐄𝐍𝐃✓]

[360°] - Chapter 45

—Happy Reading Luv!—

•••

"Kau akan selalu menjadi yeoja-ku. Sampai kapan pun itu... Min Yunhee."
~Park Jimin~

•••

Malam hari yang terasa begitu dingin membuat seorang yeoja cantik berkulit putih pucat tengah asik menonton film di ruang tengah apartemennya terpaksa harus bangkit dari sofa untuk mencari selimut.

Pendingin ruangan sama sekali tidak ia nyalakan. Sungguh rasanya sangat aneh ketika hawa dingin menyeruak masuk ke dalam ruangan tertutup seperti ini.

Ada apa ini? Kenapa dingin sekali?

Yeoja itu melirik jam dinding. Pukul 22:00.

"Aku ingin makan bakso. Tapi, apa jam begini masih ada yang menjual?" Ucapnya berbicara sendiri.

"Apa aku harus menelfon Jimin oppa? Ah tidak! Dia pasti akan melarangku. Baiklah kalau begitu, aku akan pergi mencari bakso sendiri."

Yunhee melepaskan selimutnya kemudian berjalan memasuki kamar Jimin untuk mencari jaket milik kekasihnya itu. Dan tak perlu lama-lama, Yunhee menemukan jaket berbahan tebal milik Jimin yang tergantung dibelakang pintu kamar namja itu.

"Oppa, aku pinjam jaketnya ya? Hehe..."

Setelah selesai, Yunhee pun segera pergi dari apartemennya.

•••PJM•••

"Nona? Bagaimana dengan rencana kerja samamu bersama namja bernama Soobin itu?" Tanya salah satu anak buah Seora yang sedang memegang stir mobil.

Seora yang duduk dikursi belakang sedang menatap suasana malam yang masih cukup ramai itu akhirnya merotasikan kepalanya menatap namja bertubuh kekar itu dari spion depan.

"Aku membatalkannya. Untung saja aku tidak bertukar nomor ponsel. Bisa-bisa, rencanaku untuk menghabiskan Min Yunhee gagal karena namja bodoh itu!" Jawab Seora dengan ketus.

"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang Nona?" Tanya namja itu lagi.

Sebuah senyuman sinis kini terukir diwajah cantiknya. Seora menemukan objek yang selama ini dicarinya.

"Min Yunhee. Gerakkan semua anggotamu untuk menangkap yeoja yang sedang berjalan sendirian itu. Dan kau, ikut aku mencari tempat yang jauh dari keramaian. Aku sudah tidak bisa menahan diri lagi untuk tidak menghabisi Yunhee. Dia benar-benar membuat hubunganku dengan Jimin semakin hancur! Malam ini juga aku harus melenyapkannya!"

"Baik Nona!"

•••PJM•••

Yunhee menghembuskan nafasnya lelah. Setelah berjalan dengan cukup jauh dari apartemennya untuk mencari penjual bakso, ia sama sekali tidak menemukannya. Kecewa? Tentu saja.

Saat kita mengininkan sebuah makanan namun gagal mendapatkannya, rasanya sungguh mengecewakan bukan? Seperti itulah yang Yunhee rasakan saat ini.

Sudah berjalan jauh menembus dinginnya malam demi si bakso, justru kekecewaanlah yang Yunhee dapatkan. Ya, mungkin ini karena waktu yang mulai larut. Jadi wajar saja kalau sekarang tidak ada satu pun penjual bakso.