Devil For Rent - Fix You (END)

6

Happy 1k view Fix You, dan 44k DFR!! Yes!!

Masih ingat, waktu tulis DFR mei kemarin. 1k view itu aku tggu sampai 11 hari. Walaupun bgtu, aku ttp nulis, biar hanya 1/2 org yg komen at baca.

Bhkan di DFR, untuk capai 10k aja aku msh bilang cuman mimpi. Tapi skrg??

Btw, gak pintar buat kata2 motivasi dan aestetik.

Jadi, selamat membaca aja!!

***

Di sebuah lapangan futsal, pria berambut putih berdiri bersama ardi.

Saat kejadian penculikan miranda, ardi yang saat itu sedang bersama beberapa anggota hellboyz, mendapat kabar bahwa mereka ditawari pekerjaan untuk menculik seseorang, tapi mereka tolak.

Setelah tau, bahwa orang yang ingin di culik adalah miranda, pacar gori, maka para anggota hellboyz, bergegas melaporkannya pada ardi.

Ardi, yang mendengar tujuan penculikan miranda untuk memancing tasya, langsung melaporkan hal tersebut pada pria berambut putih.

Karena itu, ia dapat pergi ke tempat miranda, dan menyelamatkannya tepat waktu.

"Bagus, di. Kali ini, aku hutang budi sama kamu."

Ardi menggeleng. "Gak, bang. Aku yang hutang budi sama abang."

Pria berambut putih tersenyum, mendengar kata-kata ardi.

Di benak ardi, pria itu adalah penyelamat hidupnya.

Semenjak keluar penjara, karena kasus percobaan pembunuhan, ardi yang di campakan oleh keluarganya, mulai berkeliaran di jalanan dan membuat keributan.

Ia merasa hebat, sekaligus menyedihkan.

Status sebagai mantan narapidana, membuat dirinya susah mendapatkan pekerjaan. Belum lagi, saat itu usianya masih sangat muda ketika masuk penjara.

Ketika ardi keluar, ia menjadi buas, dan mencari pelampiasan akan rasa sakit, kecewa, marah, dan tak berdayanya.

Saat itulah, ia bertemu seorang pria yang di juluki zeus, dari olympus.

Pria itu, terkenal karena satu hal gila yang ia lakukan.

Zeus, menantang orang balapan, untuk membunuh dirinya sendiri.

Ya. Zeus, mempertaruhkan nyawanya sendiri, sebagai hadiah bagi mereka yang dapat mengalahkannya.

Saat itu, ardi tak percaya dengan apa yang dia dengar di jalanan. Rumor mengatakan, bahwa pria bermata biru itu, ingin sekali mengakhiri hidupnya sendiri.

Namun, sorot mata pria itu sangatlah berbeda.

Mata biru, yang menolak untuk tertutup.

Mata biru, yang menolak untuk mati.

Dan mata biru yang selalu membara, ketika pemiliknya memutuskan untuk mati.

Satu hal yang tidak ardi sadari. Di jalanan, tidak ada yang namanya peraturan.

Saat ia mengajukan tantangan kepada pria bermata biru itu, ia juga seseorang yang tak punya apa-apa. Seseorang yang di kenal sebagai pencabut nyawa di jalanan.

Malam itu, pertarungan antara zeus, dari olympus, melawan ardi, pemuda yang di juluki malaikat kematian, menjadi salah satu pertarungan jalanan yang paling di nantikan.

Bukan hanya karena reputasi kedua orang tersebut. Tapi, taruhan yang di sepakati mereka berdua.

Nyawa.