Devil For Rent - Fix You (END)

22

Ada misteri baru. Penulis DFR itu cwk.

Selamat membaca. ^^

***

Iriana mengatup rahangnya rapat-rapat. Ia tidak menyangka, keadaan akan berbalik seperti ini.

Sejak awal, mereka memang melarang celcius untuk melapor polisi. Namun, mereka lupa, bahwa celcius adalah anggota dari olympus, geng jalanan yang saat ini mengatur semua bisnis keamanan hiburan malam.

Sama seperti olympus, yang adalah rumah para dewa yunani kuno, olympus yang di bentuk celcius, geri, dan gori, kini telah menjelma menjadi rumah para geng jalanan.

Semenjak kepergian celcius, yang adalah zeus, olympus diatur oleh hades dan poseidon. Lalu, muncul beberapa orang, yang masuk menjadi anggota inti olympus.

Di antaranya, ardi yang dipanggil apollo, lalu gilang, yang dipanggil hermes.

"Kenapa? Kamu takut tembak aku?" Celcius menatap tangan iriana yang gemetar. Ia tau, bahwa wanita itu hanya sedang menggertak.

"Kamu nantang aku?!!" Tanya iriana, tapi celcius tidak menghiraukannya.

"Berhenti!!" Seru iriana, ketika melihat celcius berbalik, dan berjalan ke arah tasya.

"Aku bilang, berhenti!! Aku bakal tembak kamu!! Aku gak main-main!!"

Walau iriana terus mengancam celcius, tapi celcius tidak peduli. Ia berlutut di depan tasya, dan melepaskan ikatan yang melilit tubuh tasya.

"Kamu!!"

"Udah," potong dominic, kemudian mengambil pistol yang dipegang iriana.

"Maksud kamu apa, dom?! Kita harus bunuh dia!"

Dominic menggeleng. "Gak sekarang. Kalau kamu lakuin hal bodoh sekarang, bukan hanya kamu yang bakal rugi. Tapi, rajawali group juga."

Iriana berpikir sejenak, mencoba mencerna segala perkataan dominic.

Yang pertama, mereka memang kalah jumlah saat ini.

Yang kedua, mereka sedang menjadi tokoh antagonis. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, maka mereka tidak akan bisa mengelak. Saat ini, juga terlalu banyak mata yang menjadi saksi.

Yang ketiga, mereka telah mencapai tujuan utama mereka, yaitu mengambil alih titanium agensi.

Iriana mengangguk, kemudian mengikuti dominic dari belakang.

"Minggir!!"

"Bangsat!! Cuih!!" Geri meludah, ketika melihat dominic yang berjalan, sambil mengacungkan pistol ke arah mereka.

"Aku yang bakal bunuh kamu!!" Geram gori, saat dominic melewatinya.

Namun, saat dominic dan orang-orang dari rajawali group mencapai pintu keluar, ardi, alvin, dan gilang langsung menghalangi mereka.

"Minggir!!" Titah dominic, tapi ketiga orang tersebut tidak bergerak dari tempat mereka. "Kalian mau mati?!!"

Ardi tersenyum. Ancaman dominic, tak menciutkan nyalinya sedikitpun.

"Biarin mereka, di."

Dominic berbalik, dan mendapati celcius bersama tasya, telah berada di belakang mereka.

"Tapi, bang."

Celcius menggeleng. Sudah cukup konfrontasi dengan rajawali group hari ini. Tujuannya adalah menyelamatkan tasya. Ia tidak ingin ada yang terluka. Jika dilanjutkan, maka dapat dipastikan, akan ada satu atau dua orang yang meregang nyawa malam ini.