7

14.1K 2.7K 164
                                    

Hallo. Jangan lupa vote dan komen. ^^

Klo bisa, follow sekalian. ^^

Happy 2k Fix You, dan 60k DFR!!

Maksih untuk para CeTa!!

Selamat membaca!!

***




Tasya menatap pria bermata biru di depannya.

"Kamu nyata?"

Celcius mengangguk.

"Bukan hantu?"

Celcius tersenyum.

"K-kamu, nyata? Bukan khayalan aku, kan?"

"Sya?" Celcius menggenggam tangan tasya, dan menempelkan telapak tangan tasya pada pipinya. "Aku nyata, sya."

Perlahan, air mata tasya mulai mengalir dengan deras.

Brughh

Tak peduli dengan rintik hujan, tasya menerjang tubuh celcius, hingga pria itu jatuh telentang di atas rumput.

Dengan posisi berbaring, tasya memeluk tubuh pria itu erat-erat, menumpahkan semua kerinduannya, bersama hujan yang turun.

"Hiks... hiks..."

"Sya?"

Tasya menggeleng.

"Nanti kamu sakit."

Tasya kembali menggeleng. Ia tetap memeluk celcius, walau ia sendiri merasakan punggungnya, mulai basah karena rintik hujan.

"Aku kangen kamu, sya."

Tangan celcius terangkat, dan melingkari tubuh tasya.

"Udah. Jangan nangis lagi."

Walau celcius terus menenangkan tasya, tapi tasya tetap menangis di pelukannya, layaknya rintik hujan, yang turun hari itu.

"Hiks... hiks..."

Setelah beberapa saat, akhirnya tasya membuka suaranya.

"A-aku pikir, kamu udah ninggalin aku," lirih tasya.

"Gak. Aku gak mungkin tinggalin kamu, sya."

"T-tapi, kamu kok gak hubungin aku?"

Celcius menatap ke arah langit, yang berwarna kelabu. "Aku masih butuh waktu, untuk sembuh total, sya. Aku gak mau, buat kamu khawatir."

Tasya semakin erat memeluk celcius.

"Benar? Kamu gak bohong?"

Celcius mengangguk.

Sebenarnya, itu bukanlah sebuah kebohongan. Setelah koma, celcius membutuhkan waktu dua tahun untuk terapi.

Ketika celcius mulai pulih, konflik antara keluarga camorra pecah, sehingga ia harus menghabiskan waktu yang lebih lama di italia.

"Cel?"

"Hm?"

"Kamu udah berapa lama, pulih dari koma kamu?"

Celcius berpikir sejenak, lalu menjawab. "Kalau di total sama aku koma, sekitar tiga tahun lebih, kayaknya."

Tasya mengangguk.

Ia lalu melepas pelukannya pada tubuh celcius, dan bangkit berdiri.

Melihat tasya yang telah berdiri, celcius ikut menegakan tubuhnya, kemudian merangkul tasya.

Devil For Rent - Fix You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang