30

9K 1.8K 212
                                    

Sebelum kalian baca part ini, penulis mau rekomen lagu khusus untuk part ini.

Christina perri - a thousand years

Kalau gak ada, lagu yang paling buat kalian baper, silahkan diputar hingga part ini selesai.

Aku tunggu komennya. ^^

Selamat membaca!!






***








"Angel?!! Gue suka lo, angel!!"

"Stop!! Udah gue bilang, res! Gue gak suka lo! Gue anggap lo itu teman gue aja!!"

Ares menatap angel dengan berang. Seumur hidup, ia tidak pernah merasa dicintai, atau mencintai.

Sejak ares lahir, orang tuanya terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Bagi orang tua ares, kasih sayang ditunjukan dengan cara memberi semua keperluan ares, dengan uang.

Jika ada uang, maka anak mereka tidak akan sengsara, seperti mereka dulu. Karena buah manis rajawali group, dapat dipetik ketika orang tua ares mulai beranjak dewasa, mereka lupa, bahwa bagaskoro adhinata mahardika, membesarkan mereka dengan penuh cinta, walau mereka miskin.

Perjuangan bagaskoro memeras tiap keringat dan tenaga dari tubuh rentahnya, demi anaknya, akhirnya dapat dinikmati oleh orang tua ares dan ares.

Tapi, berbeda dengan kasih sayang dari bagaskoro. Orang tua ares, malah tidak pernah punya waktu, untuk menunjukan kasih sayang mereka.

Akhirnya, ares yang tumbuh berteman sepi, mulai mengajak dirinya sendiri, untuk berbicara.

Kebiasaan itu, mulai menciptakan sosok lain dalam diri ares, yang ia panggil kakak. Walau mereka berbagi nama yang sama, tapi perilaku dua pribadi dalam tubuh ares benar-benar berbeda.

"Angel? Gue gak terima penolakan," ucap ares, dengan suara rendah.

Angel balas menatap ares. Ada yang aneh dengan tatapan anak laki-laki di depannya.

"Maksud lo apa? Gue udah bilang. Gue anggap lo teman, gak lebih, res."

Ares tersenyum. "Terus, selama ini lo baik sama gue, perhatian, selalu temanin gue, itu karena apa? Itu karena lo suka gue, kan?"

Angel membulatkan matanya. Ternyata, sikap baiknya disalah artikan oleh ares. "Gue itu baik, karena kita teman, res!"

"Terus, kenapa?!! Emang, kita gak bisa pacaran?!! Lo gak bisa jadi milik gue?!!"

Angel menutup matanya, mencoba tetap tenang menghadapi ares.

"Maaf, res," ucap angel, lalu membuka matanya. "Gue, udah suka orang lain."

***

Ares membuka matanya perlahan. Hal pertama yang ia lihat, adalah langit-langit berwarna putih.

"Argghh!" Ares mengeram, karena rasa sakit yang terasa dari bagian perutnya.

Ares memejamkan mata, mengingat hal terakhir yang terjadi, sebelum ia merasakan sesuatu menembus perutnya.

Saat itu, ares sedang menari bahagia. Ia begitu senang, sampai-sampai ia tak sadar, timah panas yang entah datang dari mana, menembus tubuhnya.

Di saat ares berpikir ia akan mati, suara seseorang terdengar, berbicara menggunakan bahasa italia. Tak perlu tau artinya, tapi ia sadar, bahwa ini akan menjadi akhir hidupnya.

Devil For Rent - Fix You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang