42

8.5K 1.8K 237
                                    

Maaf telat. Karena menjelang akhir, jadinya konflik, alur, dan plot twst nya harus aku pikirin dengan baik. Jadi up nya malam.

Jangan lupa vote, follow, dan komen.

Semoga masih seru.

Selamat membaca. ^^






***










Dominic menatap gea, lalu kevin yang berdiri di kejauhan. Selain itu, para petugas keamanan juga bersiaga di luar.

Dengan langkah lebar, kevin berjalan mendekati dominic, lalu melerai genggaman tangan dominic pada lengan gea.

"Kamu emang pantas jadi pengkhianat!" Desis kevin.

Dominic tak menjawab. Ia berusaha berpikir, apa yang sedang terjadi saat ini.

"Mulai dari khianatin white horse dulu. Sekarang, kamu juga jadi pengkhianat buat olympus?! Aku gak nyangka, kamu udah jadi serendah ini, dom!!"

Dominic menatap kevin. Dulu, waktu ia masih bergabung dengan white horse, hubungannya dengan kevin bisa di bilang cukup dekat. Namun, kini semuanya telah berubah.

Dominic lantas tersenyum, mengingat semua kenangan yang telah lalu. "Percuma. Aku gak akan terpengaruh sama kata-kata kamu." Dominic kemudian menatap petugas keamanan yang tadi memeriksa gea. "Biar aku yang urus mereka."

Namun, baru saja dominic berkata seperti itu, seorang pria tua masuk dari arah pintu lobi rajawali tower, membuat atensi semua orang teralih.

"Ada apa ini?"

***

Celcius mengambil ponselnya, mengetik beberapa kalimat, lalu menekan tombol send.

"Cel?!!"

Celcius berbalik, dan menatap tasya.

"Kamu kenapa diam aja?!! Gimana caranya kita kabur?!!" Pekik tasya.

Celcius tidak menjawab. Ia malah mengambil sebatang rokok, dan menyalakannya.

"Fuck!!" Geri merenggut rokok dari jari celcius, lalu melemparnya ke tanah. "Kamu masih bisa santai?!!"

Celcius memasang wajah datarnya, kemudian menatap anggota olympus yang panik.

Saat ini, para anggota olympus tinggal menunggu waktu untuk tertangkap. Setelah mereka turun dari lantai delapan, mereka tetap tidak bisa keluar dari kawasan rajawali tower.

Jika hanya celcius seorang, maka akan sangat mudah baginya untuk melarikan diri. Tapi, ia tidak bisa meninggalkan para anggota olympus tertangkap. Apa lagi, gea dan kevin masih berada dalam rajawali tower.

Akhirnya, satu-satunya jalan untuk lolos dari sini, ialah melakukan perang terbuka dengan rajawali group.

"Kalian tenang aja," ucap celcius sambil tersenyum.

Kartu terakhir telah berada di tangan mereka. Kini, semuanya tergantung pada bagaskoro. Apakah pria tua itu dapat melakukan tugasnya, atau tidak.

***

"Kalian?" Bagaskoro menatap gea dan kevin. Di sampingnya, seorang pria berkaca mata membisikan sesuatu di dekat telinganya.

Bagaskoro mengangguk beberapa kali, kemudian tersenyum. "Kalian orang-orang dari olympus, bukan?"

Gea dan kevin saling menatap, lalu mengangguk.

"Kalau begitu, silahkan ikut saya."

Petugas keamanan yang sejak tadi sudah menaruh curiga pada gea, langsung menghampiri bagaskoro. "Maaf, pak. Tapi mereka diduga rekan dari penyusup, yang barusan masuk ke ruangan pak ares."

Devil For Rent - Fix You (END)Where stories live. Discover now