37

8.3K 1.7K 186
                                    

Hallo. Apa kabar semuanya? Masih menunggu?

Yang baik, sapa tau mau bantu share cerita DFR biar sampai sejuta. ^^

Selamat membaca!!




***



Di dalam kantornya, celcius berbicara empat mata dengan bagaskoro.

Celcius tidak menyangka, orang yang mendirikan rajawali group akan mencarinya. Yang lebih mengejutkan, adalah tujuan bagaskoro datang menemuinya.

"Saya tau, perusahaan sekecil rajawali group, bukan tandingan keluarga camorra."

Celcius tetap tenang, membiarkan bagaskoro melanjutkan kata-katanya.

"Saya juga mau minta maaf, atas nama cucu saya."

Celcius menatap bagaskoro dengan kening berkerut. Mengapa ia meminta maaf untuk ares? Apa ia telah mengetahui semua kejahatan ares?

Bagaskoro berdehem, lantas menerawang ke kejauhan. Dari raut wajah bagaskoro, pria itu seperti memikirkan hal yang berat untuk ia ucapkan.

Setelah hening beberapa saat, bagaskoro kembali membuka suaranya.

"Saya tau, semua yang sudah ares lakukan. Pembunuhan orang tuanya, lalu..." Bagaskoro menggantung kata-katanya. Ia tau, apa yang ia katakan akan sangat menyakiti hati pria muda di depannya. Tapi, bagaskoro tetap harus mengatakannya. "Pelecehan saudari kamu, angelica de camorra."

Rahang celcius mengeras seketika. Jadi, pria tua di depannya telah mengetahui semuanya, tapi ia tetap bungkam?

"Saya tau, saya juga bersalah karena tetap diam sampai sekarang." Bagaskoro menoleh ke arah celcius, lalu menatap celcius dengan sorot mata menyesal. "Tapi, orang tua macam apa, yang rela menjebloskan anaknya ke penjara?"

Satu tetes air bening, mengalir pelan dari mata pria tua yang telah rentah.

"Sebagai orang tua, saya memang berdosa membiarkan cucu saya melakukan kejahatan. Tapi lebih kejam, jika saya harus menjebloskannya ke penjara, dengan tangan saya sendiri. Saya benar-benar minta maaf, atas perbuatan ares."

Celcius menghembuskan nafas pelan, mencoba menahan emosi yang bergejolak dalam dirinya. "Jadi, anda datang ke sini, untuk minta maaf?"

Bagaskoro mengangguk. "Saya datang, untuk meminta maaf atas nama ares dan rajawali group."

Wajah celcius tetap datar. Ia tidak akan pernah bisa memaafkan ares. "Kalau begitu, sudah tidak ada yang perlu kita bicarakan," kata celcius.

Bagaskoro mengangguk. Namun, bukan hanya itu tujuan ia ke sini. "Tampaknya kamu salah paham dengan ucapan saya."

Lagi, celcius dibuat bingung sekaligus penasaran. Sebenarnya, apa mau pria tua di depannya?

"Saya memang meminta kamu, memaafkan ares dan rajawali group. Tapi, saya tidak berniat menghentikan kamu untuk menghukum cucu saya."

Kening celcius kembali berkerut. "Maksud anda?"

Bagaskoro tersenyum tulus kepada celcius. "Saya hanya mau ares menyesali perbuatannya. Dia harus belajar, mana yang salah dan benar. Tapi, apa rajawali group juga harus menanggung dosa ares dan orang tua ini?"

Kini, celcius mulai mengerti arah pembicaraan dan maksud kedatangan kakek ares. "Jadi, anda tidak akan menjadi penghalang?"

Dengan berat hati, bagaskoro mengangguk. "Ares pantas mendapat hukuman. Tapi, tolong jangan bunuh dia. Bagaimanapun, dia masih darah daging saya."

Devil For Rent - Fix You (END)Where stories live. Discover now