35

8.3K 1.6K 288
                                    

Bonus chapter untuk kalian.

Kurang baik apa penulis? :')

Jangan lupa follow dan support penulis di IG @ell_corazonn

Sebenarnya, udah dapat tawaran untuk trbitin.

Gimana menurut kalian?

Selamat membaca!! ^^





***


Brakk

Hari telah gelap, ketika tasya sampai di parkiran cafe, devil for rent.

Setelah membanting pintu mobilnya, mata tasya menangkap sosok miranda, yang juga baru tiba di parkiran cafe.

"Kakak?!" Seru tasya, saat melihat miranda melangkah dengan cepat ke arah cafe.

Miranda berbalik, dan mendapati tasya berlari ke arahnya. "Kamu juga di sini?"

Tasya mengangguk. "Iya, kak. Aku mau bunuh orang."

Miranda menoleh ke arah cafe, karena mengerti dengan apa yang tasya maksud. "Aku juga. Yuk!"

***

Di dalam cafe, mata semua pengunjung terpaku pada seorang pria yang menjaga kasir, lalu kembarannya yang sedang mencatat pesanan.

Tak hanya itu. Mata semua pengunjung kembali beralih, saat pria berambut putih yang mengenakan kameja warna senada dan celana kain hitam panjang, berjalan sambil membawa pesanan para pengunjung.

"Kyaa!!" Jerit histeris para remaja pecah, saat pria itu tersenyum pada pelanggan.

Sedangkan para anggota olympus yang lainnya hanya bisa menggeleng, karena mereka semua ditolak saat melayani.

"Sial! Gini banget nasib kita," keluh gilang.

"Emang kenapa? Bukannya bagus, kita bisa santai?" Tanya ardi.

Gilang kembali bungkam. Sebenarnya, ia hanya ingin dikagumi agar mudah mendapatkan pacar. Setidaknya, seperti miranda atau tasya, yang punya paras rupawan.

Saat gilang sedang meratapi nasibnya, pintu cafe terbuka, menampakan dua orang wanita cantik, dengan tubuh sempurna.

"Celcius!!"

"Gori!!"

Celcius menoleh, dan mendapati tasya menatap nyalang ke arahnya.

"Mampus, aku," gumam celcius.

Ia berbalik, mencari gori di meja kasir, tapi pria itu telah hilang dari tempatnya.

"Gori?!!! Jangan kabur!!" Seru miranda, ketika melihat gori berlari masuk ke dalam dapur.

"Sial!!" Maki celcius. Ia ingin lari mengikuti gori, tapi tangannya sedang di genggam oleh seorang gadis remaja di depannya.

"Kak? Kakak udah punya pacar? Gimana kalau sama nia aja?"

Glup

Celcius menelan ludah, saat tasya berjalan dengan santai ke arahnya.

"D-dek? J-jangan ngomong dulu, bisa? I-ini tangannya juga lepasin." Celcius berusaha menarik tangannya, namun mata tasya telah menangkap pemandangan tersebut.

"Jadi gini?! Kerjaan kamu?!" Sindir tasya.

Celcius menatap remaja bernama nia, lalu kembali ke tasya, yang telah berdiri di sampingnya.

Devil For Rent - Fix You (END)Where stories live. Discover now