#5

2.1K 182 7
                                    

"..."

Naruto tetap mempertahankan ekspresi datarnya sementara Sakura dan Sasuke terus berusaha.

Kakashi sendiri melihat dari bawah pohon, terik matahari nampak tak menghalangi niat Sasuke dan Sakura untuk bekerja keras.

'Aku sudah mendengarnya. Satu-satunya murid akademi yang sangat luar biasa, kemampuan diluar akal sehat, para petinggi Konoha dan para penilai ujian pun tidak bisa melihat akhir dari talentanya yang tak terbatas',pikir Kakashi yang kini menyaksikan sendiri seberapa gregetnya ia karena Naruto.

Di umurnya yang sangat dini, perubahan sikap yang sangat kentara karena menolak lulus sebagai ninja.

'Apa yang akan Konoha lakukan jika sampai tidak menyadari kemampuannya. Jinchuriki apanya?',pikir Kakashi hampir menggertak.

Lima belas menit sebelum alarm akan berdering, Naruto terlihat masih sadar menghindari setiap jebakan yang Sasuke dan Sakura lakukan.

MASALAHNYA, TIDAK ADA YANG BERHASIL!

Bukannya merasa terdesak, Naruto malah terlihat seperti burung paling bebas di dunia!

"Kalian memiliki mimpi dan ambisi kalian sendiri, apa hanya segini?",tanya Naruto yang bahkan terlihat tidak sibuk untuk menghindar.

"Berisik! AKU BUKAN JENIUS SEPERTIMU ATAU DIA!",teriak Sasuke geram.

'Jika aku bisa memintanya untuk melatihku, dia seorang jenius yang lebih hebat dari dia. Aku harus mendapatkannya!',pikir Sasuke semakin sensitif.

Dimatanya, hanya Naruto yang setara atau melebihi untuk melampaui target balas dendamnya. Kekuatan dan kemampuan alami tanpa kerja keras yang kemampuannya benar-benar diluar ekspektasi siapapun.

"..."

Sakura yang mendengar celotehan emosi Sasuke menjadi semakin tidak bisa berkonsentrasi. Ia telah terintimidasi sejak tadi.

'Aku ingin kuat, biarkan aku menang!',pikir Sakura tiba-tiba memiliki keinginan baru.

"Tidak ada penilaian belas kasihan, jika aku meluluskan kalian, apa yang akan kalian perbuat?",tanya Naruto menghindar dengan mengarahkan bagian atas tubuhnya ke bawah.

"Sekedar menjadi kuat? Mewujudkan ambisi kalian? Aku butuh tujuan yang lebih kuat dan membius!",lanjut Naruto sembari melangkah mundur dan meloncat ke belakang.

"..."

'Aku memang sudah tidak ingin menjadi Hokage lagi, tapi mereka berdua berbeda denganku. Aku masih harus bertanggung jawab atas apa yang kukatakan pada mereka sebelumnya',pikir Naruto tepat sebelum bunyi alarm terdengar.

"Hahh... Hahh... Hahh..."

"Kalian gagal",ucap Naruto melihat Sasuke dan Sakura yang ngos-ngosan di depannya.

"Kakashi-san?",panggil Naruto menoleh mendapati Kakashi sudah ada di sampingnya.

"Bukankah ini kali pertamamu? Mengapa kau tidak meluluskan mereka, berikan dirimu kesempatan dan sedikit kelonggaran",ucap Kakashi melihat seberapa kerasnya Sasuke dan Naruto berusaha.

Naruto menggeleng,"kau benar, bagaimana jika kau menjadi Jounin Pembimbing resmi mereka sekarang?"

Sasuke langsung menatap Naruto tidak suka, Sakura pun ikut menentang dan berkata,"tidak, kau adalah pembimbing kami. Hokage-sama juga sudah mengatakannya. Kelincahan, kecakapan dan kekuatan, kau sudah membuat seluruh orang yang melihat ujian kelulusanmu mengakui-"

Naruto kembali menggeleng disertai isyarat jari telunjuk.

"Aku tidak peduli, aku masih terlalu muda untuk menjadi jounin pembimbing kalian",ucap Naruto sembari berbalik kemudian menoleh dan melirik ke belakang.

"..."

"Kakashi-sensei?",panggil Sakura menatap Kakashi penuh harap.

"Anak itu memang tidak memiliki niat untuk menjadi ninja, apa boleh buat",balas Kakashi mengangkat kedua bahunya.

Sakura langsung lesu dan terjatuh ke bawah, Sasuke sendiri sudah mengepalkan tangannya.

"Jadi kami dibuang?"

"Tapi kita tidak tahu apakah dia berhasil menyakinkan Hokage-sama",ucap Kakashi kemudian.

*****

"Jadi begitu... Aku masih mengerti mengapa dia melakukan itu, dia benar-benar sudah kehilangan minatnya sendiri",ucap Hiruzen setelah mendengarkan laporan Kakashi.

"Kalau begitu, kita hanya bisa menunggu anak-anak itu mendapatkan hasil dari kerja keras mereka. Kakashi, kau bisa pergi"

"...baik, Hokage-sama"

'Apa mereka bisa menyakinkan Naruto? Anak itu tidak pernah mendapatkan perlakuan baik dari siapapun',pikir Kakashi dan berlalu pergi.



































Kamis, 22 Juli 2021
20:03

Naruto's Life ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang