#19

859 86 2
                                    

'Sudah lama aku tidak kembali kesini setelah Konoha diledakkan',pikir Naruto menatap apartemen yang telah berjasa padanya selama ini.

Naruto pun mulai memasuki apartemen setelah membuka pintu.

"..."

"Naruto?"

Naruto hanya menoleh dan melirik dengan ekor matanya.

"..."

Dalam diamnya, Naruto segera berbalik.

"Kau harusnya pergi ke kantor Hokage bersama Kakashi-sensei atau tetap bersama Sakura-chan, dia sudah sangat merindukanmu. Dibandingkan...",ucap Naruto tak kemudian melihat semakin ke bawah.

"Berada disini..",lanjut Naruto dengan gumaman.

"..."

Sasuke hanya berdiri di depan Naruto dengan membawa sebuah kain berukuran sedang di pundaknya.

"Aku tidak akan membiarkanmu masuk!",balas Naruto dengan dingin.

"Dan sudah lama aku tidak membayar sewa apartemenku, kemana anak yang sejak kecil pergi dari Konoha bisa kembali?"

Naruto mengernyit,'apa urusannya itu denganku? Aku sudah cukup banyak berbaik hati' pikirnya entah mengapa tidak suka.

"Aku tidak akan merepotkan"

"Tidak mau!",tolak Naruto sembari melipat tangannya dengan ekspresi datar.

Ini sudah pagi dan ia ingin istirahat di kediaman yang sudah lama tak disinggahinya itu, lalu seorang tamu 'dengan seenak jidatnya' ingin menginap? Ogah!

"..."

Naruto masih keras kepala dan Sasuke masih dengan setia menunggu.

"Aku tidak berniat mengubah pikiranku, Sasuke. Kembalilah!",usir Naruto.

"Aku baru datang, jika aku kabur, kau bisa mempertanggung jawabkannya? Kaulah yang membuat dan membawaku kembali"

"Ggzzzzzzz!"

Sambaran hitam halus tertuju pada Naruto dan Sasuke, lalu Sai dengan teropongnya mengintip dari balik pohon.

'Jika mereka benar-benar memiliki hubungan seperti itu, Sasuke bahkan langsung mengikuti ke arah Naruto pulang. Itu artinya, jika Sasuke sampai masuk ke apartemen itu, dugaanku berarti benar!',pikir Sai mendadak serius, ia sudah siap dengan buku mencatat.

Apa Sai itu sepolos ini dengan rasa keingintahuannya yang tinggi?

'Aku tidak sudi, tapi... kehidupan tenangku kacau?',batin Naruto gelisah.

"Aku.."

"...?",Sai terlihat menunggu-nunggu dari kejauhan.

"Tidak akan membiarkanmu tinggal dengan gratis, bayar uang sewamu!"

"...?",Sai masih menunggu walaupun ia tidak dapat mendengarkan perkataan Naruto dan Sasuke dengan jelas.

"Akan kubayar"

"Kuberitahu, ini tidak murah dan.. tanpa nego!"

"Hn",gumam Naruto.

Tingkah Naruto memang aneh dan Sasuke memaklumi itu.

'OH! OH! DIA MASUK!? DIA...',pikir Sai mendadak bergetar dengan tatapan melotot, tak lama ia pun tumbang ke belakang dengan teropong kecilnya yang imut.

Sebelum benar-benar masuk, Sasuke entah mengapa merasa ada yang mengawasinya, ia pun langsung mengeluarkan 'sharingan' tapi tak ada siapa-siapa disana.

*****

Begitu masuk, Sasuke tidak dapat bergerak selangkah pun dari depan pintu.

Dalam waktu singkat yang Sasuke habiskan di luar sebelumnya, ternyata Naruto langsung sibuk membereskan kekacauan di kamarnya dan saat ini sedang berjalan bolak-balik.

"..."

'Akhirnya selesai!',ucap Naruto puas dalam hati, ia pun langsung berjalan dan menghempaskan diri di atas ranjang.

Sasuke pun masuk dan duduk di atas kursi kayu yang ada di apartemen Naruto. Ia menatap ke sekeliling, cukup luas walaupun barang-barangnya tidak semewah miliknya di apartemen ataupun di kediaman Uchiha.

"Hahh..",hela nafas pelan Sasuke, tidak menyangka dirinya akan bisa kembali lagi ke Konoha setelah menyebabkan kekacauan dan berkhianat pada Orochimaru.

"Sasuke?",panggil Naruto setelah tiba-tiba membuka mata dan pergi keluar kamar.

"...?",Sasuke hanya menoleh.

"Kau sudah kembali kesini sekarang, jangan kabur-kaburan lagi!"

"..."

"Apa kau mengkhawatirkanku?"

"Mana mungkin. Kau tahu, aku sudah mengatakannya di lorong, aku sebenarnya tidak berniat membawamu pulang jika saja Sakura-chan tidak memohon-mohon untuk membuatku membawamu kembali"

'Dan tentu saja, itu berbeda dengan diriku yang dulu ingin membawanya kembali. Sekarang.. aku tidak begitu peduli lagi pada semuanya',pikir Naruto dalam hening.

Semua yang terjadi padanya sudah seperti makanan bagi Naruto dan ia sudah melakukan segalanya untuk mempertahankan impian semuanya yang masih bertahan hidup.
























Rabu, 18 Agustus 2021
21:19

Naruto's Life ChoiceWhere stories live. Discover now