Naruto's Life Choice

#31

Sesampainya lebih dekat ke Konoha yang sekarang lebih terlihat seperti puing-puing, Naruto dan kakek Fukasaku melihat ke sekeliling.

"Sebenarnya apa yang terjadi pada Konoha?",gumam kakek Fugasaku gelisah.

"Kakek Fukasaku, sepertinya disini tidak ada orang"

Sementara itu, ternyata Naruto sudah berjalan ke sekeliling tanpa disadari oleh kakek Fukasaku dan itu membuatnya sangat terkejut karena tak mendapati Naruto di belakangnya lagi.

"...seperti padang pasir di Sunagakure. Kakek Fukasaku, bagaimana jika kita mencari mereka yang masih hidup disini?",gumam Naruto sejenak, kemudian mengajak kakek Fukasaku dengan tenang.

"Ya..",balas kakek Fukasaku kemudian, tapi dia lebih gelisah dengan sikap Naruto yang sejak tadi menjadi aneh.

'Setahuku Naruto tidak bisa bersikap tenang dan bahkan sekarang pun dia tidak terlihat marah sedikitpun...',pikir kakek Fukasaku merasa ganjil dengan kelakuan Naruto.

*****

'Seperti apa aku dulu saat melihat ini ya..? Aku tak bisa mengingatnya lagi dengan jelas! Seharusnya ada beberapa yang selamat...',pikir Naruto sembari berjalan dengan ditemani kakek Fukasaku.

Berjalan? Seharusnya Naruto berlari sekarang! Naruto bahkan sudah tertinggal jauh di belakang kakek Fukasaku yang terus meloncat-loncat.

Disisi lain, Nene Tsunade, Hokage Kelima terlihat tak biasa dengan tubuhnya yang tiba-tiba mengkeriput dengan cepat...

"Hokage-sama?! Apa yang terjadi pada anda?"

Sakura yang berada disisi Tsunade sejak awal tentu saja panik.

Kembali ke Naruto...

'Apa yang terjadi ya? Siapa yang harus kudatangi lebih dulu?',batin Naruto masih berpikir dengan santai.

"NARUTO!!! DISINI ADA ORANG, CEPATLAH KEMARI!",teriak kakek Fukasaku karena tak mendapati Naruto berada di sekelilingnya.

"Kakek Fukasaku tak sabaran sekali. Memangnya siapa yang dia temukan di sebelah sana?",gumam Naruto kelewat santai, sebelum akhirnya berlari ke tempat kakek Fukasaku berada.

*****

"Apa yang terjadi pada kalian? Mengapa Konoha menjadi seperti ini?",tanya kakek Fukasaku dengan cemas.

'Katak bisa berbicara? Apa aku sudah gila?',batin dua orang ninja Jounin biasa.

"Apa yang terjadi?",ulang kakek Fukasaku lagi.

"Kami juga tidak tahu. Tapi.. siapakah anda?"

"Dia adalah salah satu petinggi khusus Konoha yang tidak sembarang orang bisa temui, Beliau adalah kakek Fukasaku. Kalian harus hormat padanya!",ucap Naruto yang akhirnya datang dengan suara yang sedikit dingin.

"Naruto?!",ucap kedua Jounin itu kaget, mereka pun saling lirik dan akhirnya berkata,"maafkan kami, Tuan Fukasaku. Kami kira anda adalah katak jadi-jadian!"

Kakek Fukasaku yang awalnya diperkenalkan oleh Naruto hanya mengangguk setuju, "Apa...?" tapi dia lebih terkejut dengan ucapan terakhir kedua Jounin di depannya.

"Jadi apa yang terjadi pada kalian?",tanya Naruto mewakili kakek Fukasaku yang saat ini tengah dilanda shock berat. Disisi lain, Naruto sudah mengetahui semuanya.

'Lebih baik bertanya untuk menghindari kecurigaan',pikir Naruto singkat dalam hati.

"Untung saja ada nona Katsuyu, kalau tidak kami berdua dan mungkin yang lain juga tidak akan selamat"

'Ah! Aku ingat ada hewan Kuchiyose Nene Tsunade. Kalau aku tidak salah ingat juga, ini adalah saat dia menjadi tua! Cih, aku seharusnya segera kesana agar bisa mengejeknya!',pikir Naruto mendadak memiliki dendam pribadi pada Tsunade.

"Lalu siapa yang menyerang Konoha?",tanya Naruto lagi. Tentu dia sudah tahu apa itu tanpa perlu bertanya.

"Konoha diserang oleh beberapa orang dengan jubah awan merah. Mereka memiliki kekuatan aneh dan kami cukup kesulitan melawan mereka, juga mengevakuasi beberapa warga yang tersisa"

"...",Naruto menjadi hening.

Kedua Jounin itu pun saling memandang dengan gelisah,"tapi dari yang kami tahu, incarannya adalah kau Naruto. Apa yang kau lakukan dengan masih disini?" salah seorang Jounin itu bertanya.

"Aku.. hanya menerima kabar kalau Konoha nampak aneh dan datang...",balas Naruto dengan suara yang semakin pelan. Terlihat merasa bersalah dengan dirinya yang tiba-tiba menunduk.

"Jika begitu, kau harus segera pergi dari sini Naruto! Mungkin saja mereka masih ada di Konoha, entah dimana",ucap Jounin yang satunya, Jounin yang tadi bertanya pun mengangguk setuju.

"Yah...",gumam Naruto sembari memandangi kedua Jounin dan menggaruk kepalanya yang tak gatal,'bukan beberapa, tapi sepertinya semuanya selamat. Kalau begitu... langkah paling tepat untuk dilakukan sekarang, apakah hanya mendatangi Pain langsung?'

Sabtu, 26 Februari 2022
23:28