#26

669 73 7
                                    

Sasuke sudah berkeliling Desa Konoha dengan jubah hitam miliknya.

'Itachi! Dan klan Uchiha! Dendamku akan kubawa sampai mati! Akan kubuat kau merasakan perasaan menderita atas nyawa-nyawa yang melayang itu!',batin Sasuke dengan dendamnya yang semakin berubah jalur.

"..."

"Tap tap tap"

Sasuke hanya berjalan seperti biasa, namun itu sebelum ia saling berselingan arah dengan seseorang di balik jubah hitamnya.

"Kau Uchiha, Akatsuki akan merekrutmu jika kau berhasil melakukan hal besar! Mencabut nyawa Itachi, salah satunya"

"?!"

'Mengapa...?',Sasuke terkejut, ia segera menoleh ke belakang. Tidak ada pria berjubah disana.

"...",tatapan Sasuke menggelap,'mengapa Akatsuki mendatangiku, bahkan berniat merekrutku?'

*****

'Hm! Dunia sudah semakin berubah jalur. Itachi-san pun, dia bantuan terbesar saat perang besar. Lalu Sasuke masih pada jalur balas dendamnya',pikir Naruto disela-sela saat dirinya sendiri tengah memandangi sang tou-san makan dengan pandangan kosongnya.

"Tou-san, jika anakmu yang durhaka ini meninggalkanmu disini selama beberapa hari, apa yang akan tou-san lakukan?",tanya Naruto dengan begitu ringan, tapi dirinya masih serius.

"...kau akan pergi kemana?",tanya Minato heran.

"Aku mau ikut campur dalam urusan keluarga orang"

'Akh!?',batin Minato merasa terjatuh seketika.

"Bagaimana menurutmu tou-san?"

"...kenapa bertanya? Bukankah itu hak dan kebebasanmu?",tanya balik Minato dengan tenang.

"Memang. Tou-sanku adalah mantan Hokage jika dia tidak mati karena menyegel Kurama dalam tubuhku"

"...",Minato hanya menghela nafas gelisah mengingat kekacauan yang dibuatnya dimasa lalu.

'Apa kau baru menyebut Kurama tadi?',batin Minato bingung.

"Ya, Kyuubi itu Kurama. Kami dekat!"

"UHUK UHUK!!! APA?!"

'Tentunya jika itu Kurama yang sekarang, belum...',pikir Naruto dalam diam.

"Tou-san.. tentang tadi, aku serius! Aku merasa tidak enak meninggalkan tou-san sendirian di apartemen. Bagaimana jika aku membawa tou-san pada Tsunade baa-san?"

'Kurasa aku harus sedikit menghormatinya sekarang karena dulu dia mati karena subjek emosi musuh terkuat',pikir Naruto sedikit iba.

Lalu siapa 'musuh terkuat' itu?

"...",Minato menaruh sumpitnya.

"Naruto.. kau bisa pergi tanpa khawatir"

"Tapi baru saja kupikir, masa tou-san harus hidup dalam persembunyian setelah hidup? Tou-san bisa menjadi lebih bebas sekarang, aku tidak bermaksud mengurung tou-san disini selamanya! Cepat atau lambat, harus ada yang terlibat dan membantu tou-san!"

"Kau sudah menjadi lebih gigih sekarang. Kaa-sanmu dulu juga begitu walaupun sikapnya begitu..."

Naruto terdiam, tapi setelah beberapa saat,"aku akan membawa kaa-san kembali secepatnya! Jadi, kapan tou-san ingin dibawa ke Tsunade baa-san?"

"...sepertinya tou-san sudah tak bisa lagi menghindar ya? Baiklah, bagaimana jika setelah tou-san menghabiskan masakanmu dulu?"

Naruto langsung mengangguk,'benar, lebih cepat lebih baik! Aku tidak bisa berleha-leha dalam kedamaian ini selamanya, cepat atau lambat aku harus segera pergi lagi dari dimensi ini. Lalu.. melintasi dimensi demi dimensi, sampai beratus-ratus tahun lagi, selama-lamanya...? Aku tidak bisa membiarkan kegagalan dimasa lalu membuat semuanya berakhir begitu saja!'

"..."

*****

"NARUTOOOOOOO!!!",teriak murka seorang wanita cantik berdada besar tak lama setelahnya.

"Tenang, tenanglah!",ucap Minato dengan gelisah.

"Hokage keempat, bagaimana bisa ini terjadi? Bagaimana caranya? Bisakah anda jelaskan padaku sekarang?",tanya Tsunade merasa pusing dengan kemustahilan yang saat ini muncul di depannya dalam sosok seorang pria tampan di masa lalu.

Jangan salah, Minato memang tampan. Siapapun akan mengakuinya! Bahkan sampai terkenal...

"Ini mungkin akan panjang, jadi...",ucap Minato ragu.

"Baiklah, ayo kita ke ruangan lain. Disana akan ada dua sofa untuk kita berdua duduk dan akan sangat nyaman mendengarkan penjelasan rahasia anda disana",ucap Tsunade langsung bersikap sopan tanpa pikir-pikir.

'Beliau adalah sosok yang sangat melegenda di masa lalu menyaingi Hashirama Senju dan Madara Uchiha. Mana mungkin aku membiarkannya berbicara padaku sembari berdiri?',pikir Tsunade merasa segan pada sosok Minato.












































Jumat, 12 November 2021
21:11

Naruto's Life ChoiceWhere stories live. Discover now