#28

595 58 5
                                    

Terbalik dengan apa yang sudah diperkirakan, Sasuke malah bergerak mundur dua langkah ke belakang.

"..aku tetap tidak menyesal mengikutimu sampai kesini walaupun harus siap tercabik-cabik dalam prosesnya",ucap Sasuke tepat setelah ia selesai mundur ke belakang.

Naruto sempatkan melirik ke belakang,"sungguh, kau benar-benar nekat!" setelahnya kembali fokus pada Itachi dan berucap,"kau mendengarnya, nii-san? Sasuke bilang dia tidak akan turun tangan."

"...aku mendengarnya. Naruto, aku memujimu karena bersedia menyerahkan diri dengan sukarela"

"Benar",ucap Naruto menyunggingkan senyum tipis,"itulah yang kalian harapkan. Benar-benar anggota Akatsuki yang berniat menghancurkan keseimbangan dunia yang memang sudah berantakan. Banyak permusuhan dimana-mana, para penduduk pun kesusahan dan menderita sampai akhir hayat tanpa bisa berbuat apa-apa. Menyedihkan, bukan?"

"...datanglah!",ucap Itachi benar-benar mengabaikan Sasuke sepenuhnya.

'Itachi ada di depanku, tapi apa yang ingin Naruto tunjukkan dengan datang kemari?',pikir Sasuke dengan pandangan yang sudah menjelajah kesana kemari.

"...tap tap tap...",Sasuke mulai berjalan-jalan tanpa mempedulikan kedua orang itu.

'...? Sasuke?',tapi Itachi kehilangan arah dengan itu, pandangannya benar-benar tertuju pada Sasuke sekarang, menunjukkan jika ia 'tertarik'.

"Apa yang kau lihat, nii-san? Kau tidak akan mempedulikan kemana Sasuke akan pergi dengan kakinya itu, kan?"

"..."

Percuma. Itachi hanya melihat Sasuke yang terlihat berjalan menjauh dengan fokus yang benar-benar tidak tertuju padanya, Sasuke keasikan sendiri.

"Kyuubi ada disini, nii-san. Kemana kau melihat?",tanya Naruto yang kini mulai 'sedikit' kesal karena tidak digubris.

"Sasuke bilang, kau sengaja membumi hanguskan hampir seluruh klanmu untuk kekuatan mata yang hebat. Sepertinya itu sangat hebat!"

"Kha! Seberapa hebatnya itu?",balas Sasuke dengan remeh pada Naruto yang dengan sengaja menyebut namanya padahal ia 'tidak pernah mengatakan apapun'.

"Tap tap tap...",Naruto mulai berjalan menurut dengan itu.

"Kelihatannya dahsyat, Naruto!",ucap Sasuke menunjukkan gigi taringnya. Ia pun berhenti melangkah, pandangannya langsung berbalik menuju Naruto kemudian Itachi di kejauhan.

Itachi mulai mengernyit,'ada yang tidak beres!' dengan menunjukkan mangekyo sharingannya.

"..."

Kosong. Naruto terlihat berjalan dengan pasrah dan tenang, tidak ada tipu daya.

'Lalu apa...?',batin Itachi terperanjat.

"Apa yang akan kau lakukan setelah mendapatkanku, nii-san?"

"AKU BUKAN NII-SANMU!"

"...!?",Sasuke hanya tercengang, tapi ia diam.

'Pertama kalinya aku melihatnya seperti itu',pikir Sasuke singkat.

"Begitukah? Hmph! Baguslah! Kau lihat saja, Sasuke",balas Naruto melalui pikiran Sasuke, lagi.

"Apa yang kau lakukan disini, Sasuke?"

"Hm~ mana ada Sasuke disini. Apakah kau tertipu dengan klon ciptaanku?",tanya Naruto kali ini merespon seolah Sasuke benar tidak ada.

"...",Itachi kembali diam melihat ke Naruto,'dia tidak bisa membohongi mataku, itu benar-benar Sasuke!'

"Apa klon ciptaanku sesempurna itu sampai kau terlihat tidak percaya?",tanya Naruto, berhenti bermain-main dengan nama panggilan 'nii-san' untuk Itachi.

"...",Sasuke terlihat puas dengan ekspresi tidak peduli di wajahnya.

'Entah mengapa aku merasa ini menyenangkan!~ Caranya mengibuli Itachi.. aku hampir lupa dengan Akatsuki yang memintaku untuk membunuhnya',pikir Sasuke penasaran dengan kelanjutan 'akal bulus' Naruto.

"Itu Sasuke.. atau bukan! NARUTO, CEPATLAH DATANG!"

"Aneh.. mengapa kau begitu terburu-buru? Aku hanya ingin bermain-main sebentar sebelum menyerahkan tubuhku"

Naruto kini sudah setengah langkah dari tempatnya berdiri ke Itachi.

Sementara itu, fokus Sasuke terlihat hanya tertuju pada Naruto dengan pandangan bersemangat seolah menantikan sesuatu yang mendebarkan terjadi.

'Aku tidak tahu! Tapi sepertinya Naruto akan melakukan itu pada Itachi sepertiku. Mungkin saja aku bisa membunuhnya dengan mudah walaupun curang..',pikir Sasuke menggigit bibir bawahnya erat.

Ia sungguh tidak sabar hati menantikan sesuatu yang akan terjadi kedepannya.
































Kamis, 9 Desember 2021
21:20

Naruto's Life ChoiceWhere stories live. Discover now