Naruto's Life Choice

#39

"..haruskah aku mengatakan alasannya? Aku cuma mau Itachi Nii-san saja dan kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan", tanya balik Naruto dengan heran.

Tebak-tebakkan, jadi ada berapa anggota Akatsuki yang belum mempunyai bagian percakapannya disini?

"...", Conan menatap Naruto dengan serius,"lalu aku ingin menambahkan syarat lain!"

"Apa?", respon Naruto dengan penasaran,'syarat lain, hm...'

"Yang kau gunakan untuk membangkitkan semua orang di Konoha, apa.. ada syarat tertentu untuk menggunakannya?"

"Maksudmu seperti membangkitkan Ketua Akatsuki?", tanya balik Naruto.

'Jadi benar-benar tidak ada jatuh korban di Konoha!?', batin semua orang tercengang, tetapi Itachi tetap diam sembari melipat tangannya di depan dada,"..." tak ada yang tahu apa isi pikirannya saat ini.

"Apa ada batas waktu, misalnya kau hanya bisa membangkitkan seseorang yang mati setelah tiga atau lima tahun?", tanya Conan lagi, tak menjawab pertanyaan Naruto.

"Kurasa ini termasuk rahasia.. kalau kukatakan padamu...", gumam Naruto dengan ekspresi yang terlihat dan suara yang terdengar ragu.

'Membangkitkan orang mati tanpa batas jangka waktu tertentu?!', batin seseorang disana yang tiba-tiba merasakan sesuatu telah muncul di dadanya, sesuatu yang sudah lama meredup, tepatnya sudah terlalu lama terbendung dalam kegelapan, tapi kini mulai kembali menemukan sinarnya dan melepaskan diri dari cengkeraman kegelapan.

"...", semua orang terdiam dengan alasannya masing-masing.

"Kalau itu benar bisa terjadi, artinya akan sangat berbahaya melepaskanmu begitu saja sekalipun kami sudah mendapatkan Kyuubi.."

"Itu benar!", Naruto pun menyetujui itu dengan sinar matanya yang ikut berkilau karena merasa bersemangat mendengar pendapat dari orang itu,"itu bisa jadi seperti yang kau katakan.." dan kembali normal,"kau memang pintar, Sasori Nii-san! Prok prok prok!!!" Naruto mulai bertepuk tangan.

"...", orang itu, Sasori yang tubuhnya terlihat gemuk dan pendek dari balik jubahnya, juga terlihat selalu bungkuk, mulai memandang Naruto dengan cara yang aneh.

"Mustahil kau bisa melakukan itu!", namun Sasuke justru membantah kebenaran itu dan makin semakin menyimpan rasa iri pada Naruto yang ia kira sudah mampu ia lampaui sejak pergi meninggalkan Konoha dan sejak pertemuan terakhir mereka di markas Orochimaru.

"..tampaknya justru kau yang masih belum berubah sampai sekarang Sasuke", komentar Naruto melihat reaksi Sasuke yang seolah mencoba membohongi dirinya sendiri lagi dan lagi.

'Orang ini.. seperti bukan Naruto yang dulu berkata akan selalu menjadi saudara bagi Sasuke dan bisa menggantikan sosoknya sebagai kakak, kemudian menjadi layaknya keluarga kandung bagi Sasuke', pikir Itachi dalam hati curiga.

"dan, Itachi Nii-san!", Naruto langsung berbalik badan,"..maafkan aku karena sudah berubah pikiran sekarang!"

"...?", dengan bingung dan heran Itachi melihat Naruto.

"Daripada terus membujuk Sasuke yang keras kepala, aku lebih mengagumimu.."

Seusai Naruto mengatakan itu, ia dan Itachi bertatapan cukup lama, sampai...

"Kau masih belum menjawab pertanyaanku", diintrupsi oleh Conan yang merasa kesal karena diacuhkan.

"Ya!", balas Naruto cepat.

"Ha?", gumam Conan yang mendadak gagal paham.

"...", Naruto hanya tersenyum,"memang seperti yang kau pikirkan!"

"??!!!"

'Memang seperti yang kupikirkan..', seseorang tampaknya telah berpikir kalau Naruto mengatakan itu untuknya tanpa sadar.

"Kalau begitu.."

Sebelum Conan sempat menyelesaikan kata-katanya,"DIA MILIKKU!" seseorang tiba-tiba berteriak, ambisinya untuk memiliki Naruto tiba-tiba membeludak.

"...?!", mereka pun terkejut karena teriakan orang itu. Pertanyaannya, siapa dia..?

Pandangan Naruto langsung teralihkan ke asal suara,'oh? Jadi dia ingin memilikiku sekarang..? Kurasa ini menjadi semakin mudah dan lebih cepat dari yang kupikirkan..'

"Kau hanya perlu memenuhi permintaanku dan akan kubangkitkan seseorang yang kau inginkan, maksimal dua orang!", ucap Naruto dengan cepat menarik perhatian kembali ke arahnya.

Disisi lain, Itachi tampak mulai menjaga jarak dari semua orang,'entah dia, dia atau dia, kurasa semua orang sudah mulai gila sekarang..' pikirnya ingin pergi dari sana.

"Tap.. tap..", Itachi mundur ke belakang.

"AKU SETUJU!!!", tanpa ragu Conan langsung menyetujui persyaratannya dengan Naruto, dalam hati ia merasa senang, meskipun masih ada kemungkinan ia telah diperdaya oleh seorang bocah di depannya.

"...", sementara Sasuke yang berdiri di tengah-tengah semua orang, akhirnya kelimpungan juga. Mau tetap menjadi cuek dan cool, tapi.. pusing! Pandangan mata Sasuke menjadi tak menentu, antara harus melihat ke depan atau belakang.

Dan yang lain, siapa yang masih belum juga mendapatkan bagiannya di percakapan ini? Lalu tampaknya ada beberapa orang yang masih tetap diam dan menonton karena terlalu tidak peduli atau hanya sekadar penasaran.

Jumat, 5 Mei 2023

21:14