#14

1.3K 123 2
                                    

Kali ini Naruto masuk ke dalam portal dengan wujud dewasa, ia berjalan sembari bersiul-siul santai.

'Sasuke pasti sudah dewasa, dia menjadi sangat kuat hingga tak bisa kukalahkan disini',pikir Naruto setelah melewati portal dan mendapati patung besar Hokage Kelima, Tsunade Senju.

"..."

Naruto menoleh ke sekitar.

Sebelumnya, flashback dengan Karin...

"Naruto, kau tahu kan apa yang harus kau lakukan?",tanya Karin sembari membenarkan letak kaca matanya.

"Aku tahu, aku hanya harus ke dimensi pertama untuk membuat banyak cabang dimensi, kemudian memantau jalan mana yang sekiranya cukup cerdas untuk menyelamatkan semuanya, kan?",balas Naruto dengan ekspresi bosan menjelaskan, ini sudah kesekian kalinya dia menghadapi pertanyaan yang sama oleh Karin.

"Hahh.."

Disini Naruto yakin, dirinya, Sakura, Sai dan kapten tim baru sementara Yamato sedang dalam misi pengejaran Sasuke yang kedua, terutama dirinya berperan sebagai seseorang yang baru saja berhasil terbebas dari jeratan Kyuubi.

Tapi, berbeda dengan keinginan, nyatanya Naruto berada di lorong, ia seharusnya berlari mencari Sasuke dari ruang ke ruang.

Naruto melangkah dengan santai sampai ke ujung lorong.

'Tidak akan bagus jika tim 7 yang sekarang mengenali diriku yang berbeda, tapi tak ada pilihan lain! Tugas tetap tugas!',pikir Naruto acuh.

Lalu seperti biasa...

"BOOOMM!"

Naruto sudah menebak apa itu.

'Pasti ada Sai di tempat peledakan kemudian orang muncul adalah Sakura',pikir Naruto yang sebenarnya sudah ada di tempat kejadian sejak tadi, ia hanya malas.

"Sakura?",panggil suara bariton khas milik Sasuke yang keras kepala.

"Sa-su-ke-kun?",panggil Sakura dengan terbelalak terkejut.

Begitu mendengar 'aba-aba' dari Sakura itu, Naruto segera memunculkan diri dengan wajah panik yang dibuat-buat. Ia yakin tidak hobi pura-pura padahal.

Sasuke dengan berkacak pinggang terlihat di depan Sai, Sakura dan Naruto.

'Ohh aku bosan',pikir Naruto malas.

"Sasuke...",panggil Naruto dengan suara bergetar.

'HAHAHAHAHAHA... BAGAIMANA INI? INI LUCU, BAGAIMANA AKU BISA MENAHAN TAWA?',pikir Naruto merasa tak tahan.

"Naruto...",balas Sasuke kemudian.

Bagai skenario di benak Naruto.

'Hahh.. fokus! Fokus! Aku yang dulu pasti akan mengingat masa lalu di lembah kematian',pikir Naruto berusaha kerasa memerani perannya.

"Lalu mengapa..."

"..."

"Jika demikian, lalu mengapa...?"

"SASUKE!"

"Mengapa kau tak membunuhku?"

"Apa itu caramu untuk menghancurkan ikatan itu?!"

Benar-benar sudah seperti skenario di benak Naruto.

Sasuke masih menatap semuanya yang ada di depannya dengan dingin, bahkan ketika kapten Yamato akhirnya tiba disana.

Salah! Sebelum Yamato tiba disana, Naruto harus melakukan sesuatu tetapi sesuai skenarionya sendiri.

"Oh Sasuke, kau terlalu naif ingin melepaskan ikatan diantara kita!? Kau bahkan tidak bisa membunuhku, alasan apa yang kau punya tentang ikatan yang ingin kau putuskan di masa lalu?",ucap Naruto panjang lebar dengan kata-kata yang penuh intimidasi.

"...?!"

Naruto tidak peduli, ia hanya ingin bertindak semaunya.

"Aku naif? Tidak bisa membunuhmu? Lemah dengan perasaan seperti itu?"

"...",Naruto hanya menatap dengan pandangan tenang sementara dua rekan setimnya hanya menonton.

"Kau, kalian semualah yang naif! Aku bukannya tidak bisa membunuhmu, aku hanya tidak ingin. Seseorang yang bodoh dan naif seperti kalianlah yang seharusnya berhenti menghalangi jalanku"

"...",Naruto hanya berkedip dengan santai.

Sasuke sudah berada di depannya dengan jarak yang sangat dekat, hanya untuk menaruh tangannya di atas pundaknya, Yamato bahkan sudah berada disana. Semuanya benar-benar persis dengan apa yang Naruto ketahui.

'Khe!',Naruto berdecih dalam hati ketika Sasuke sudah berada di dekatnya.

"Pikirkan, bukankah mimpimu menjadi Hokage?",tanya Sasuke setelahnya, bahkan masih sama dengan yang Naruto ketahui.

"Kapan dia?",tanya Sakura terkejut sembari langsung menoleh ke arah Naruto.

"..."

'Aku bosan',ucap Naruto dalam hati.

"Benarkan Naruto?"

"Jika kau ingin mengejarku, kau harus berlatih"

"Kau akan kehilangan hidupku",ucap Sasuke sembari mengeluarkan pedang kusanaginya dari sarungnya.

Apa yang akan Naruto lakukan setelah ini akan membuat semuanya terkejut! HAHAHAHAHA!












Minggu, 8 Agustus 2021
21:31

Naruto's Life ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang