#9

1.7K 164 7
                                    

"...?"

Naruto balas menatap Sasuke dan berkedip, Sasuke pun berjalan mendekat dengan menyebarkan aura tak mengenakkan.

"Aku pasti akan menjadi lebih kuat dan mengalahkanmu, lihat saja!"

"..."

"Jangan lari, pecundang!"

"..."

'Eh? Dia hanya datang untuk mengatakan itu?',pikir Naruto tidak berpikir dengan bendera perang yang Sasuke layangkan padanya.

"Jika kau melampauiku, cegahlah aku saat akan pergi meninggalkan desa!"

'APA?',batin Sasuke shock, sementara Naruto menatap Sasuke dengan serius.

Sangat jelas Naruto meminta Sasuke mencegahnya dengan berbagai cara agar tidak melangkah sedikit pun keluar desa.

"Apa yang akan kau lakukan diluar desa?",tanya Sasuke dengan tatapan tajamnya.

"Melarikan diri. Aku sudah tidak betah disini",jawab Naruto dengan santai sembari menoleh ke samping.

"..."

Angin sore yang menyejukkan pun menjadi saksi bisu atas ucapan yang baru saja terlontar dari mulut Naruto.

'Dia serius!',pikir Sasuke, ia tahu itu!

"Kau akan pergi, kemana tujuanmu?",tanya Sasuke serius.

Naruto yang menoleh ke samping pun kembali menatap ke arah Sasuke.

"Aku akan pergi sampai tak seorang pun mampu mengejarku",balas Naruto dengan lembut.

"Mengapa kau perlu melakukan itu?",tanya Sasuke dengan bibir yang terasa keluh.

"Bisakah aku menjadikanmu rivalku?"

'A-APA...?!',batin siapapun akan terkejut mendengar itu.

Naruto terlihat sangat kesepian saat itu, setidaknya di mata Sasuke.

"Kau hanya akan menjadi ninja pelarian tanpa tujuan yang jelas, apa kau pergi hanya untuk mencari jati diri?",tanya Sasuke merasa ada yang aneh pada dirinya.

"Datangi aku, tantanglah dirimu!"

Dia harus mencari dan menemukannya lebih dulu, berhasilkah Sasuke menemukan Naruto saat ia menghilang dari balik dunia?

"Kekuatan tanpa tujuan ataupun ambisi, menurutmu apa yang harus kucapai?",tanya Naruto dengan tatapan datar namun suara yang sangat mencekam.

"..."

Sinar yang menyilaukan nampak saat matahari akan menutup sinarnya di sore itu, terang pun berganti malam, bulan menjelajahi seluruh dunia.

*****

Naruto menghela nafas di pagi hari, sesekali ia menguap.

Naruto kemudian berkedip-kedip ringan menatap ke depan, jelas ia menyadari Sasuke sejak tadi mengawasinya.

Naruto sama sekali tidak tidur di dalam ruangan sepanjang malam, malah ia tertidur di atas bangku taman bermain.

Akhirnya, setelah terbangun, Naruto memutuskan untuk memulai harinya kembali.

Naruto pun turun dan berjalan keluar are taman.

"Tap tap tap!"

Naruto terus berjalan, dari melewati para penduduk yang ingin memulai rutinitas harinya dengan berdagang, anak-anak yang bermain-main, dan para orang tua dengan anaknya.

Ketiganya memiliki kesamaan, pandangan benci, para penduduk yang secara teratur menjauh, dan seolah siap dan waspada jika saja Naruto mendekat ke arah mereka.

Sementara tak jauh di belakangnya, Sasuke berjalan mengikuti Naruto dengan tenang.

"Tap! Tap! Tap!"

"..."

"Kau tidak akan menjadi kuat hanya dengan mengikutiku. Jika aku pergi pun, memangnya kau sanggup menahanku?",tanya Naruto dengan tenang tanpa berbalik.

"..."

"Apapun yang ingin kulakukan, hanya menikmati hari dengan berkeliling",balas Sasuke dengan tenang.

Naruto kembali melangkah lagi, ia tahu Sasuke jelas mengikutinya.

Selama seharian, Naruto tidak berhenti berjalan sementara Sasuke singgah ke beberapa tempat dan membeli beberapa barang.

"Tap! Tap! Tap!"

"...",Naruto berhenti lagi.

"Kau tidak lapar?",tanya Sasuke sembari memakan jajanan yang ia beli sepanjang jalan.

Naruto kembali melangkah, Sasuke tetap mengikuti dari belakang.

Sampai larut malam pun Sasuke masih mengikuti. Namun, keesokan harinya, Naruto menghilang!?




































Minggu, 25 Juli 2021
21:04

Naruto's Life ChoiceDove le storie prendono vita. Scoprilo ora