#38

107 19 1
                                    

Author porak-porandakan kalian nggak nggak kasih bintang karena gemesh liat angkanya +-+

"...", Naruto melirik Itachi dan ia pun menyadari itu,"...?"

"..daripada mengurusiku yang tidak mengurusimu, lebih baik kau berbaikkan dengan Itachi Nii-san saja!", dan Naruto pun menunjuk sosok Itachi yang ada di belakangnya dengan ibu jari.

"???"

"Kau tahu aku membencinya, tapi kau masih!", protes Sasuke dengan kesal dan meninggikan suaranya sembari melirik Itachi dengan sorot mata yang dipenuhi dendam.

"..kalau kau memang sebenci itu padaku, datang dan dapatkan aku!", tantang Itachi dengan sudut bibir yang sedikit terangkat.

"Yah.. sayangnya itu tidak akan terjadi seperti harapan kalian berdua!"

"!!?"

"Kau membencinya, kan? Lalu dia untukku!", sambung Naruto dengan percaya diri di depan Sasuke.

"Memangnya bisa ya?~ Kau, kan akan dikorbankan?~", tanya Tobi dengan bingung.

Naruto menyunggikan senyum kecil,"..hanya karena Kyuubi dikeluarkan dari tubuhku, bukan berarti aku akan mati, kan? Begini.. aku akan memberitahukannya khusus padamu! Kyuubi yang di terkurung di perutku ini sebenarnya berfungsi sebagai penyumbat dan kekuatan asliku akan terbebas.."

"????"

"Lalu..", Naruto tersenyum kecil. Ia mulai mengangkat tangan kanannya, menutupi daerah sekitar mata dan segera meregangkan sela kecil di tangannya, yang sempat ia tutup rapat.

 Ia mulai mengangkat tangan kanannya, menutupi daerah sekitar mata dan segera meregangkan sela kecil di tangannya, yang sempat ia tutup rapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini hanya sebagian kecilnya saja, jadi..", Naruto langsung menutupi kembali matanya, kemudian ketika tangan itu diturunkan, matanya sudah kembali ke semula.

Sementara Itachi tak dapat melihat apa yang Naruto perlihatkan ke semua orang, seseorang yang berdiri di samping Naruto, Kisame dapat melihat setengah dari yang terlihat, dan raut wajahnya pun berubah sepenuhnya,'itu mata yang sama persis seperti mata milik Ketua!' tak lama ia pun menutupi mulutnya dengan tangan,'tapi.. lingkaran hitam dan warna ungu pekat itu... tak biasa!'

Dan dari samping, Itachi melirik gelegat Kisame yang aneh,"..."

"Dengan kata lain, aku hampir mustahil mati hanya karena Kyuubi..", gumam Naruto, sontak kembali mengalihkan perhatian Itachi.

Lain Kisame, lain pula yang lain, terutama Tobi, dialah yang sejak awal mengungkit permasalahan itu lebih dulu,"..." menjadi kicep, di balik topengnya, kedua matanya bergetar dan melebar. Seketika membangkitkan ambisi yang sebelumnya bisa dengan mudah ia sembunyikan.

'Kurasa aku sudah cukup menarik perhatian anak itu sekarang..', pikir Naruto melihat reaksi di balik topeng Tobi yang sudah tak diragukan lagi akan menempel dan berambisi padanya.

"Mata apa itu?", gumam Sasuke tak dapat menutupi isi pikirannya.

"...", Naruto langsung mengalihkan pandangannya pada Sasuke,"namanya?" gumamnya santai kemudian melirik ke atas dan menatap Sasuke,"Real Rinnegan..?"

Tak adakah yang ingin bertanya, apakah ada Rinnegan kw?

'Bagaimanapun ini rahasia masa depan, sesuatu yang bahkan tak dapat diatasi oleh mata ini, mata ini hanya.. debu baginya!?', pikir Naruto mendadak merasa pesimis. Akankah benar-benar ada harapan untuk dunianya sementara dunia itu sudah sepenuhnya mati?

'Dunia dengan dimensi yang berbeda, tidak seharusnya memiliki nasib yang sama seperti kami, kan? Itulah gunanya perubahan..', pikir Naruto mulai menatap ke bawah dan memejamkan matanya sejenak.

Dunia ini tidak boleh hanya memiliki satu tokoh utama, karena kehancuran tak akan pernah bisa dibendung seorang manusia.

"Intinya.. aku ingin membawa Itachi Nii-san ikut denganku setelah masalah Kyuubi beres dan aku bersumpah takkan pernah ikut campur atas apapun urusan kalian! Tentunya, aku ingin izin dari Wakil Ketua Akatsuki", Naruto menatap penuh harap pada Conan.

"Kenapa kau menginginkannya?", tanya Tobi dengan tiba-tiba, sepenuhnya menghilangkan gaya bicaranya yang kekanak-kanakkan.

"Huh..?", gumam Naruto, pandangannya dan semua orang yang ada disana sontak tertuju pada Tobi dan suaranya yang tiba-tiba terdengar dewasa dan berat.

'Bukankah mereka terlalu menganggap serius kalimat-kalimat yang keluar dari mulutnya?', pikir Itachi yang kebingungan seorang diri. 

Tak lupa pula ketiga anggota tim TAKA di kejauhan yang mungkin tak dapat mendengarkan percakapan orang-orang di depannya karena mereka berdiri terlalu jauh? Ada seorang anggota  berambut orange yang bisa mendengar sedikit-sedikit tapi tidak dapat mengerti, seorang anggota lainnya yang berambut putih yang kepo ingin mendengarkan tapi tak dapat mendengarkan apapun, dan anggota lainnya, satu-satunya wanita disana, yang juga menjadi satu-satunya yang tak peduli.












Kamis, 4 Mei 2023

21:29

Naruto's Life ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang