Naruto's Life Choice

#41

"Jinchuriki dari Hachibi, Killer Bee!"

"..."

"Dia ada di Kumogakure. Lalu saran dariku sebaiknya kau dan rekan setimmu berhati-hati serta mempersiapkan diri sebelum pergi ke sana. Oh, informasi tambahan, ternyata dia seorang rapper!"

"..ayo pergi!"

Seusai Zetsu putih menyelesaikan kata-katanya, Sasuke langsung memberikan perintah dan melangkah pergi,"tap tap tap.."

"Hm.. padahal aku ingin berbicara lebih banyak dengannya", gumam Zetsu putih seorang diri karena ditinggal pergi begitu saja.

*****

"..."

"Tap.. tap.. tap..", Itachi kembali melanjutkan langkah kakinya, Zetsu hitam pun menggunakan tubuhnya yang terbuat dari tanaman dan sudah menempel ke dalam tanah untuk merayap lebih cepat, hingga berjalan berdampingan dengannya.

"Anak bernama Naruto itu, kalau tidak salah seumuran dengan adikmu, kan? Apa mereka dekat?"

"..sepertinya"

"Hmm.."

"Kudengar dia mendatangimu, lalu menyerahkan dirinya.. apa kau menemukan sesuatu yang aneh?"

"..entah"

"Huft! Kau masih saja.."

"Apa cuma itu yang ingin kau bicarakan denganku?"

"Tidak juga, kupikir aku bisa mencoba akrab denganmu, kenapa kau masih saja terlalu kaku?"

"..."

'Anak itu menginginkan sesuatu dariku.. kupikir dia memusuhiku karena tidak bertanggung jawab pada Sasuke awalnya.. tidak akan ada yang berubah!', pikir Itachi dalam hati.

Sementara itu, dengan tidak adanya pergerakan apapun dari Konoha, walaupun kondisi Desa itu sebenarnya tidak lagi cukup mengenaskan karena para warga dan ninja-ninjanya yang sehat sentosa, kabar tentang Naruto yang tak pernah terdengar menjadi tanda tanya besar bagi kebanyakkan orang. 

Disisi lain, untuk beberapa orang khusus yang tahu jika Naruto saat ini sedang berlatih di gunung Myoboku, merasa tenang dan juga lega, tapi...

Dua Minggu Setelahnya...

Dua orang ninja Jounin yang sebelumnya sempat ditemui Naruto, tiba-tiba saja mendatangi tenda milik Hokage mereka yang saat ini sedang tidak bisa siapapun jenguk kecuali orang-orang khusus, kabar mengenai Naruto pun akhirnya sampai ke telinga Shizune, sang Wakil sekaligus Asisten Hokage saat ini dan Sakura yang secara kebetulan bersama dengannya.

"Ini tentang Naruto, kami penasaran.. apakah...?", salah seorang Jounin itu menatap rekan Jouninnya untuk sesaat, sebelum akhirnya rekan Jouninnyalah yang melanjutkan ucapan milik temannya itu,"..sebenarnya kami ingin berterima kasih karena berkat dirinya kami jadi merasa akhirnya bisa sedikit melakukan sesuatu untuk Konoha di tengah kekacauan ini."

"????", Shizune dengan Sakura saling berpandangan, dilain sisi, Tsunade yang kondisinya sudah lebih baik dari saat pertama kali ia menggunakan kekuatan spesialnya, walaupun tidak bisa menggerakan tubuhnya sepenuhnya ia masih dapat mendengar percakapan yang ada di luar tendanya.

"Maksud kalian..?", tanya Shizune pada kedua Jounin itu.

"Saat kami pikir semuanya semakin memburuk, tiba-tiba ada seekor Tetua Katak yang penting mendatangi kami.. setelah itu Naruto datang dari belakang, kemudian kami menjelaskan situasinya"

"...", Shizune, Sakura dan Tsunade dari dalam tenda mendengarkan ucapan Jounin itu dengan seksama dan serius.

"Lalu setelah itu kami memintanya untuk segera pergi karena dialah yang mereka incar, kemudian Tetua Katak pun setuju, setelah itu Naruto pun pergi meninggalkan Konoha, tapi tiba-tiba saja Naruto mendatangi kami dan meminta kami mengaktifkan gulungan dengan sisa cakra yang kami punya setelah mereka pergi, kemudian keajaiban itu terjadi!", jelas Jounin itu dengan antusias.

"Naruto pergi begitu saja? Ini tidak seperti wataknya..", tanya Shizune heran dan gumamnya di akhir dengan kebingungan.

"...", kedua Jounin itu saling pandang.

"Tapi.. siapa Tetua Katak yang kalian maksud?", tanya Sakura dengan penasaran.

"Huh..?", kedua Jounin itu melongo.

*****

"..."

Naruto menatap santai sosok yang tiba-tiba menemuinya, setelah Tobi pergi beberapa saat sebelumnya.

"Kau pasti sudah tahu aku, sesuai dengan warna kulitku-"

"Zetsu putih!"

"Benar..", Zetsu putih menatap Naruto senang,'aku ingin tahu.. seberapa menarik reaksinya saat aku mencoba bersenang-senang dengannya!'

'Zetsu putih, sungguh plot twist saat dia tiba-tiba menusuk Obito dari belakang', pikir Naruto dalam hati.

"Ada perlu apa kau mendatangiku?", tanya Naruto asal.

"Aku ingin bermain.. tapi sebelum itu aku sangat penasaran dengan mata yang kau tunjukkan tadi!"

'Sungguh lidah yang licin', komentar Naruto dalam hati,"..." dan tersenyum.

Selasa, 9 Mei 2023

22:03