#12

1.5K 151 0
                                    

"Aku.. menerimanya, tapi dengan satu syarat!",ucap Naruto tajam.

Kedua pun mengangguk puas,"aku hanya akan mengatakannya sekali" lanjut Naruto setelahnya.

Kedua kembali mengangguk serius.

"Keluarkan dulu kemampuan terkuat kalian"

"BAIK!",balas keduanya bersemangat.

"..."

*****

Mereka pun sudah pindah ke tempat yang lebih luas, jauh dari pepohonan.

Kakashi duduk di bawah pohon sembari memandang ke depan, Sasuke dan Sakura siap dengan posisi masing-masing.

"..."

"..."

"Begitu..",gumam Naruto setelah melihat Sasuke dan Sakura sampai kelelahan.

"Ini akan berguna untuk pertahanan",ucap Naruto misterius.

"???"

"Ada benteng pertahanan khusus tanpa harus menggunakan cakra yang ketat. Ini bahkan cocok untuk menghadang melawan ketika mereka menggunakan kekuatan terhebatnya sebanyak tiga kali. Semakin kuat dirimu semakin kuat pertahananmu, untuk pemulihan ini sangat efektif"

'Oh? Sepertinya ini akan menjadi informasi yang baik bahkan untukku',pikir Kakashi merasa tertarik, Naruto pun sampai menatapnya serius karena menyadarinya.

"Apa yang akan kami lakukan?",tanya Sakura penasaran.

"Ini bukan jutsu ninja"

"...?!"

Naruto berjalan ke arah Sasuke dan Sakura lalu menampar kening keduanya dengan tengah telapak tangan hingga terpental jauh. Itu telapak tangan Naruto yang tiba-tiba berwarna putih dengan lingkaran besar mengelilinginya.

"Ini hanya bisa diberikan",ucap Naruto ketika Kakashi menatapnya dengan terkejut.

Beberapa jam kemudian, Naruto menunggu Sasuke dan Sakura terbangun dari pingsannya dengan bosan.

"Apa mereka mati?",tanya Kakashi berjalan mendekat akhirnya.

"Apa kau serius?",tanya Naruto menyipitkan matanya tidak percaya.

"Tapi mereka tidak bangun-bangun",balas Kakashi beralasan.

"Karena tantangannya ada pada diri mereka sendiri. Kau butuh tujuan yang lebih kuat dari hidupmu sendiri untuk bisa melewatinya tanpa kehabisan cakra"

Tapi.. malam pun tiba!

"Krikk.. krikk.. krikk.."

jangkrik-jangkrik pun bersuara saking bosannya menunggu, Kakashi sampai oleng-oleng ketiduran berkali-kali.

"UWAAH!",teriak Kakashi seketika kaget dan panik.

'Apa itu tadi?',pikir Kakashi terkejut, saat tersadar ia sudah mendapatkan Sasuke dan Sakura bangun.

"Ini mudah, kan? Tapi ini tidak gratis"

'Walaupun seperti mereka berhasil melewati tantangannya',lanjut Naruto dalam hati.

"Apa yang terjadi?",tanya Sakura bingung.

'Aku merasa terlindungi',pikir Sasuke membatin.

"Aku..",ucap Naruto tiba-tiba bersuara, langsung membuat Sasuke dan Sakura menatap ke arahnya.

"Akan mengurutkannya dari level E, D, C, B, A dan S yang terkuat. Hanya ini yang akan kuberikan",ucap Naruto seolah-olah itu sesuatu yang remeh.

Tidak tahu apa yang terjadi, Sasuke dan Sakura melanjutkan pelatihan mereka sendiri setelahnya dengan lebih terfokus.

"..."

Naruto diam berdiri di atas pohon sembari menengadah ke atas.

"Kau memperhatikanku lagi"

"...?"

"Aw! Sakit!",aduh Hinata ketika yang dia perhatikan menyadarinya.

Naruto menghadap ke belakang melihat yang baru saja disapanya malah terjatuh karena terkejut.

"Hinata",ucap Naruto menggumam.

"Ah! Hm..",gumam Hinata segera tersadar diperhatikan, ia pun berdiri dengan terburu-buru dan menatap ke bawah dengan gelisah.

"Tap! Tap! Tap!"

Jantung Hinata berpacu lebih cepat begitu mendengar suara langkah kaki Naruto.

"Hm?"

Hinata melirik ke atas, Naruto baru saja menepuk pelan kepala Hinata.

"Hati-hati, kau begitu ceroboh!",ucap Naruto dengan tenang.

Hinata sontak terkejut, perlahan wajahnya memerah sampai ke telinga.

"Na-naruto-kun?"

"Apa?",balas Naruto dengan cool, Hinata seketika meleleh.

"Hn!",gumam Hinata, mendadak tubuhnya gemetar karena panik.

"Sebentar lagi ujian chunin, apa kau yakin bisa memperhatikanku terus hingga itu dimulai?"

"Tidak",balas Hinata lantas menggeleng dengan wajah merona, Naruto hanya menyunggingkan senyum tipis setelahnya.

Tangan yang ia taruh di atas kepala Hinata pun dengan sengaja Naruto turunkan setelahnya.

"Buktikan kau kuat, aku akan terus dan terus mendukungmu!"

Bagai sebuah doa yang membuat hati Hinata semakin berdegup tidak tenang malam itu.

Hari H ujian chunin pun dimulai!































Selasa, 3 Agustus 2021
16:19

Naruto's Life ChoiceDonde viven las historias. Descúbrelo ahora