#18

911 97 6
                                    

"AKU TIDAK MAU!?"

Karin tiba-tiba berteriak di depannya, Naruto langsung tergerak ke belakang.

"Ck! Kau saja.. kalian berdua kan memiliki ikatan persaudaraan, kau bahkan sampai terus mengincarnya di masa lalu",balas Karin tiba-tiba beralasan.

"..."

'Mengapa dia jadi aneh?',pikir Naruto melihat tingkah ambigu Karin yang tiba-tiba merona.

"Apa kau.. gila?"

"Berisik! KEMBALI SANA!",usir Karin mendorong-dorong Naruto ke dalam portal.

*****

Sasuke terus duduk di atas gedung tua yang tadi sore diledakkannya, sementara tim tujuh kecuali Naruto terlihat menatapnya dari bawah.

"Haruskah kita pulang sekarang?",tanya Sai bingung.

'Dimana Naruto? Mengapa Sasuke terlihat aneh?',pikir Sakura merasa bingung.

Kakashi hanya menatap sendu Sakura, ia kemudian menjawab pada Sai,"kita akan kembali jika dia masih disana dan tidak mau mengikuti kita."

'Sakura dan Naruto sama-sama merindukan Sasuke, dia sekarang ada disana.. bagaimana kami membujuknya?',pikir Kakashi juga bingung terhadap Sasuke.

"..."

Naruto melewati portal dengan enggan,'apa aku tidak memiliki pilihan lain, selain kesini?' pikirnya malas.

Sai yang lebih dulu merasakan sebuah suara di belakang mereka pun menoleh,"Naruto?"

"..."

Naruto hanya membalas panggilan Sai dengan anggukan.

"Aku akan mengajaknya kembali...",ucap Naruto ketika melihat Sakura menatapnya dengan cemas.

Sebelum pergi, Naruto menatap Kakashi sejenak dan berkata,"kali ini, kita pasti akan membawa Sasuke kembali, Sensei."

"..."

"SASUKE?",teriak Naruto setelah maju beberapa langkah di depan Sai, di belakang Sai ada Sakura dan Kakashi yang ada di belakangnya.

Setelahnya Naruto langsung meloncat ke atas.

"Gomen.. aku terlalu tersulut emosi, aku berjanji akan mengembalikan semuanya padamu setelah kita sampai ke Konoha. Semua keputusannya ada padamu"

"...",Sasuke hanya menoleh ke samping.

"Kau tampaknya tumbuh semakin kuat, kemampuanmu sudah melebihiku, pasti kau akan mudah mengalahkan musuh-musuhmu. Aku akan kembali jika kau tidak menghalangiku balas dendam selama berada di Konoha",ucap Sasuke dengan tenang tapi ada keseriusan di kedua matanya.

"Aku tidak akan menghalangimu, bukankah kau pergi dari desa untuk mencari kekuatan? Kurasa kau sudah mendapatkannya sekarang",ucap Naruto kemudian berjalan mendekat ke Sasuke.

Naruto langsung mengulurkan tangannya kemudian menarik dagu Sasuke dan mengecupnya singkat di kening.

"...?!"

Hal mengejutkan itu tidak hanya mengagetkan Sasuke tapi juga membuat shock Kakashi, Sai dan Sakura yang melihat Naruto mencium Sasuke tepat di belakang bulan, sinarnya membuat mereka tidak bisa melihat dengan jelas daerah mana yang Naruto cium dari Sasuke.

"Apa kau serius?"

Sasuke kehilangan kata-katanya.

Naruto langsung mengangguk,"karena itu aku tidak suka menggunakan kemampuan itu jika pada akhirnya aku harus mengembalikannya lagi."

'Semua lawan yang dia hadapi.. jika mereka tidak mengetahui kuncinya saat dia merebut kekuatan mereka, sepertinya itu akan membuat kegaduhan?',pikir Sasuke sama sekali tidak menyangka.

Setelah mendapatkan kembali miliknya, Sasuke menyusul Naruto ke bawah untuk menemui mantan rekan setimnya.

"Kita bisa kembali.."

"Sasuke-kun, benarkah kau akan kembali bersama kami?",tanya Sakura berkaca-kaca karena cemas.

"Hn",gumam Sasuke melirik Naruto, sepertinya ia memiliki niat tersembunyi pada Naruto.

'Semudah itu.. dia akan kembali tanpa perlawanan, apa itu karena ciuman tadi? Jadi Sasuke memiliki perasaan untuk Naruto? Kalau benar, berarti upaya susah payah mereka selama ini...',pikir Sai semakin salah paham dengan imajinasinya sendiri.

"Kau disambut baik kembali ke Konoha, Sasuke",ucap Kakashi tetap stay cool, tapi itu tidak menutupi betapa leganya dia saat ini.

Malam itu, beberapa hari kemudian mereka akhirnya tiba kembali ke Konoha.

























Rabu, 18 Agustus 2021
20:48

Naruto's Life ChoiceOù les histoires vivent. Découvrez maintenant