JASA [TAMAT]

chapter 7

7. Kebun karet

.
.
.
.
.
.

JASA

KAGELION
Inget ya gaes, besok
kita kumpul jam 7 pagi!

SAVIER
Buset! Lo mau manjat pohon
apa manjat tiang bendera?

JEVANO
Sepagi itu Jevan belum bangun
Agelll

KAGELION
Biarin! Karena ada istilah
'lebih cepat lebih baik' jadi
jam segitu udah pas

SAVIER
Ogah! Lo aja sendiri sana!
gue masih mau menikmati
waktu weekend gue dengan
rebahan dipagi hari

JEVANO
Siangan dikit ya? Biar
Jevan bisa datang
pertama｡◕‿◕｡

AGAMUEL
Jam 11. Gak pake ,

KAGELION
Karena ayahanda sudah
bertitah, jadi besok jam
11 aja :(

JEVANO
Oke fix, Jevan yang akan
datang pertama!

Setelah menutup ruang chat dengan para sahabatnya, Jevan segera beralih ke instagramnya. Pria itu kembali melanjutkan kegiatannya yaitu spam di akun yang sedang mengadakan Give away.

Sedari tadi pria itu sangat bersemangat menaruh puluhan komentar supaya dia bisa mendapatkan hadiah utama.

Ya, satu paket alat sekolah bertema BT21. Dia tidak mempermasalahkan jika tidak hanya chimmy, karena dia akan menyukai segala hal yang terdapat chimmy didalamnya.

Sesekali dia tertawa cekikikan karena merasa seru dengan kegiatan yang sedang dia lakukan.

Ting

Im7
Pulsa anda tidak mencukupi untuk memperpanjang-

"Aarrggh!! Abangg!! Jevan minta hospot!" Teriak Jevan sambil berlari menuruni tangga.

Saga yang sedang minum sampai tersedak mendengar teriakan adiknya yang menggelar.

"Uhuk... Uhuk.... Aduh dek, jangan teriak-teriak. Udah malem. Abang sampai keselek nih." Omel Saga yang diacuhkan oleh Jevan.

Anak itu sibuk mengotak-atik ponsel Saga untuk menyalakan hospot di ponselnya.

"Heh! Denger gak sama yang Abang bilang? Kamu tuh ngapain sih? Tumbenan banget main hp terus." Ucap Saga sambil mencoba mengintip ponsel Jevan.

"Ih Abang jangan intip intip. Ini tuh privasi tau. Penting buat masa depan Jevan." Seru Jevan sambil menjauhkan ponselnya dari jangkauan Saga.

'masa depan? Apa jangan-jangan dia udah punya pacar?' batin Saga sambil menatap Jevan yang kembali tersenyum-senyum.

Dengan segera, Saga bangkit dan pergi ke luar rumah. Jevan hanya acuh terhadap kakaknya yang keluar rumah. Dia masih asik menaruh puluhan spam komentar di akun itu.