chapter 12

818 92 3
                                    

12. Arkan dan sang mantan

.
.
.
.
.
.

JASA, Saga dan Revan berjalan bersama kedalam mall setelah drama panjang. Setelah Agam dan Revan menemukan kedua bersaudara itu, mereka kembali dibuat kelimpungan karena kedua makhluk lainnya malah menghilang. Siapa lagi kalau bukan Agel dan Savier.

Bahkan Jevan sudah ingin menangis lagi karena takut jika hadiahnya dijual karena dia terlalu lama datangnya. Dengan sabar Agam menjelaskan kepada Jevan jika hadiahnya pasti ditaruh oleh pihak penyelenggara.

Dan akhirnya mereka menemukan kedua tuyul itu yang sedang mojok sambil minum boba. Sesekali Agel mengedip jahil kearah cewe cewe yang lewat.

Saat ini mereka sedang menuju lokasi tempat pengambilan hadiah Jevan. Sedari tadi mata anak itu berbinar bahagia. Bahkan anak itu tidak memperdulikan tatapan para pengunjung yang menatap mereka seolah-olah idol yang sedang melakukan syuting disana.

"Nah nah disitu!" Pekik Jevan girang sambil menyeret Agam bersamanya.

Setelah mengambil hadiahnya, Jevan memeluk kotak itu terus menerus. Dia tidak membiarkan seorangpun menyentuh kotak itu.

"Eh stop stop stop!" Seru Agel tiba-tiba.

Mereka menatap Agel dengan aneh.

"Sembunyi!" Heboh Agel sambil menyembunyikan badannya dibalik dinding.

Mereka tidak mengerti dengan apa yang dilakukan Agel, namun dengan lugunya mereka semua ikut bersembunyi disebelah Agel.

"Kenapa gel?" Tanya Savier yang merasa bingung dengan Agel.

"Itu tuh, si Arkan sama mantannya." Tunjuk Agel pada sepasang remaja yang terlihat sedang bertengkar.

Mata mereka semua mengikuti arah yang ditunjuk oleh Agel.

"Lah iya, masih aja tuh si Arkan sama si banci?" Heran Savier.

"Banci?" Tanya Revan bingung.

"Iya bang, pokoknya ini gosip paling hot disekolah. Ternyata mantannya si Arkan itu transgender!" Seru Agel semangat.

Pria itu paling semangat kalau udah urusan gibah.

Revan terbelalak kaget. Ekspresi nya saat ini sangat lucu. Bahkan Jevan sempat-sempatnya memotret raut wajah terkejut Revan.

"Nanti Abang minta dek, buat dijadiin stiker wa." Ujar Saga saat melihat hasil foto Jevan.

Jelas saja Revan syok. Dia mengenal Arkan karena Arkan adalah teman Gama. Jadi Arkan sering berkunjung ke rumahnya. Beberapa kali Arkan berkunjung sambil membawa pacar-ralat mantannya itu. Bahkan Revan pernah terpesona saat pertama kali melihat wajah kekasih dari Arkan. Tapi ternyata dia adalah seorang..... Laki-laki?!

"Bang Revan kesurupan bang?" Tanya Jevan yang masih menatap Revan.

Selang beberapa detik, kesadaran Revan akhirnya kembali. Dia menatap ngeri kearah Arkan yang sedang dipeluk paksa oleh mantannya. Terlihat Arkan yang meronta-ronta minta dilepaskan.

"Kalau mantannya Arkan cowo, berarti cowo suka sama cowo dong?" Jevan berkata bingung.

Semua orang mengerjap mendengar pertanyaan Jevan. Iya juga ya, berarti dia belok?

"Kasian itu si Arkan. Tolongin woy." Seru Agel yang entah kenapa tiba-tiba saja sisi kemanusiaan nya datang.

Agam sampai merasa bangga melihat Agel yang berkata waras seperti itu.

JASA [TAMAT]Where stories live. Discover now