I love you

3.5K 474 4
                                    

tok.tok.tok






Haru membuka matanya sipit, sambil mengernyitkan dahi. Dia menyalakan sebuah layar di depannya yang menampilkan kamera di depan pintunya.

Ah, Lucire.

Ketika hendak menegakan punggung, dia melihat ke arah bawah dimana Doyoung tidur masih dengan tengkuk lelaki itu di atas tangannya. Haru tersenyum tipis lalu mengecup kening Doyoung sebelum pelan-pelan menarik tangannya lalu turun dari kasur, pergi ke pintu.

ceklek.

"Ada apa?"

"Maaf membangunkan malam anda. Tapi saya hanya ingin mengingatkan malam ini anda harus pergi ke Corfion."

Haru mengangguk sekali. Dia masuk ke dalam kamar sedangkan Lucire tetap di tempatnya, menunggu Haru.

Di dalam, Haru mengambil kemeja hitam transparannya di lemari. Di depan cermin, Haru melirik submissive-nya yang masih tertidur pulas, dengan nafasnya yang lelah.

"Apa aku bermain kasar? Sepertinya tidak," Gumam Haru lalu menghampiri Doyoung di atas ranjang. Dia naik ke kasur, lalu jarinya terulur untuk mengusap lembut bibir Doyoung. "Aku mencintaimu.."

Haru melumat bibir Doyoung lembut. Lidahnya mengusap-usap bibir bawah Doyoung dengan matanya yang terpejam.

Kemudian Haru melepasnya, dan pergi dari kamar tanpa mengucapkan sepatah kata lagi.

***
Sesampainya di Corfion, Haru dan Lucire menemui seseorang yang menunggu mereka di salah satu ruangan. Haru duduk di kursi, sedangkan Lucire berdiri di sisi belakangnya.

Laki-laki berdarah Korea itu menyunggingkan senyumnya melihat Haru sudah datang. "Haru de' ilario, Mafia asal Italia, kau pasti tau siapa aku?" Dia terkekeh, tersenyum manis. "Grealio Irahara, orang yang membiarkanmu masuk ke negara Korea."

Haru tersenyum miring sembari mengulurkan tangannya. "Tentu, presiden."

Grealio tertawa, membalas uluran Haru.

"I like your smile." Kekeh Grealio sambil melepas ulurannya.

Pria Irahara itu mengambil sebuah surat di tas hitamnya lalu menyerahkannya ke Haru, yang langsung di terima.

Melihat kertas itu, Haru melirik Grealio dengan senyum iblisnya. "Distrik Gangnam ternyata punya sisi buruk?" Haru terkekeh, "Guryeong."

Grealio hanya tersenyum senang sambil mengendik bahunya.

"Anda tenang saja. Penduduk Guryeong tidak memiliki kartu penduduk, jadi Negara tidak akan menanggung. Juga, ada lebih dari 2.500 orang yang tinggal disana." Jelas orang yang di sisi belakang Grealio, RahaA, biasa di panggil A.

Haru mengangguk-angguk. "Bagaimana jalan untuk akses kesana?"

"Kecil kemungkinan membawa kendaraan besar ke Guryeong. Sekitar 1km dari Gangnam, hanya bisa berjalan kaki."

Lucire mencodongkan badan ke telinga Haru. "Saya akan mencari akses jalan besar ke Guryeong, Anda tenang saja."

Haru tersenyum miring, dia menatap Grealio. "Bagaimana dengan rata-rata usia penduduk?"

"65 tahun."

"Kalau begitu," Lucire angkat bicara. "Besar kemungkinan beberapa bagian akan sulit di jual. Jika persenan-nya sekitar 70, maka hanya ada 750 jiwa yang masih muda." Ucap Lucire lalu menarik nafas dalam, "Keuntungan yang di dapat Tuan Ilario hanya 4,1 kuardriliun." Final Lucire menjelaskan.

[✓] THE DEVIL MAFIA (DE' ILARIO SEASON 1)Where stories live. Discover now