[✓] THE DEVIL MAFIA (DE' ILARIO SEASON 1)

De?

Sudah seminggu, Crana tinggal di rumah besar kepemilikan Mafia Ilario. Banyak yang berubah, salah satunya kedatangan seorang anak anjing. Crana yang memintanya, karena dia juga seorang pemilik anjing dulu di Amerika.

Anak perempuan itu terus bermain bersama anjingnya setiap waktu di dalam kamar. Crana sepertinya tipe anak yang suka mengurung diri, dan selalu fokus pada satu kesukaan.

Saat ini, Doyoung sedang duduk di sofa ruang tengah. Dia bosan, ingin jalan-jalam tapi sudah trauma, kapok sih lebih tepatnya.

Punggungnya bersandar di sandaran sofa, kemudian menghela nafas. Manik cokelatnya menatap langit-langit ruangan, dengan pandangan kosong sebab pikirannya sedang merantau ke memori.

Jika di ingat-ingat, Doyoung tidak pernah melihat Ibu-nya. Sejak lahir ke dunia, Ayahnya mengatakan jika ia tidak punya Ibu. Saat kecil, Doyoung percaya, tapi sekarang? Doyoung tau itu sebuah kebohongan.

Lalu Haru..

"Aku adalah iblis yang tidak memiliki Ibu."

Mungkin Haru bernasib sama sepertinya? Di tinggalkan Ibu sejak baru lahir? Tidak mungkin, manusia tidak lahir dari rahim Ibu, itu hanya pemikiran tidak masuk di akal.

"Kak Doyoung.." panggil Crana turun dari tangga. Doyoung berkedip sekali, lalu menolehkan kepala melihat Crana yang berjalan menghampirinya dengan menggendong anak anjingnya.

"Ada apa?"

"Dobby sakit.."

"Siapa?" Tanya Doyoung ulang, berkedip tidak paham.

"Dobby, dia sakit." Ujar Crana mengulang dengan tatapannya ke arah Dobby, si anjing kecil di tangannya.

"A-ah.." Doyoung mengangguk paham. Dia mengambil Dobby dari tangan Crana. "Gejalanya apa?" Tanya Doyoung mengelus bulu Dobby.

"Mm.. dari tadi Dobby gak mau main. Tidur terus, dia sakit ya?"

Doyoung mengernyit. "Kamu.. sudah beri makan?"

Crana menggeleng, "Itu.. makanan Dobby aku buang karna kemarin kita marahan." Jawab Crana membuat Doyoung membuka mulutnya kecil, terlalu terkejut.

Tapi Doyoung langsung terkekeh, tangannya beralih mengusap rambut Crana.

"Dobby gak sakit, cuma butuh makan."

"Serius Kak?"

Doyoung mengangguk. Dia menyerahkan Dobby ke Crana yang langsung membawanya lari ke dapur.

Lelaki Kim itu menggelengkan kepalanya pelan sebelum berdiri dan memilih pergi naik ke atas, kamarnya. Tapi sebelum kakinya naik satu langkah ke anak tangga, Doyoung lebih dulu mendengar suara mobil.

Buru-buru lelaki itu berlari ke arah pintu, dan menemukan Lucire keluar dari mobil dengan menenteng sebuah cash box hitam.

"Sial." Lucire buru-buru berbalik badan, memakai kain hitamnya sebab melihat figur submissive Tuannya di ambang pintu.

Doyoung langsung murung tidak melihat Haru keluar dari mobil. Lelaki itu menghembuskan nafas, lalu berbalik badan, masuk kembali ke dalam rumah.

Ketika di kamar, Doyoung langsung menidurkan punggungnya dengan manik cokelat yang tertutup. Seketika rasa kantuknya datang, membuat Doyoung terlelap tanpa sadar akibat bosan.

***

Tengah malam, Haru baru masuk ke dalam kediamannya. Pria itu duduk di sofa lalu mengambil minum di nampa maid, secangkir kopi untuk menemaninya malam ini.