Ego

2.8K 440 41
                                    

"Akh.." Dia meringis sakit sambil membuka matanya pelan-pelan. Hal yang pertama kali dia lihat adalah seorang anak perempuan yang menatapnya dari atas.

"Sudah bangun ya? Harus ku panggil dokter?"

Doyoung mengernyit dahinya tipis. "K-kamu.. s―"

"Aku Crana Priana Nahana. Nama Kakak, Kim Doyoung?"

Lelaki itu semakin mengernyitkan dahinya tidak paham dengan situasi. Melihat reaksi itu, Crana tertawa kecil kemudian duduk di sisi ranjang.

"Suami Kakak.. yang nolongin aku dari Om jahat."

"Uhuk!" Doyoung reflek batuk mendengar ucapan Crana yang spontan. "Suami? Aku tidak punya suami, aku ini laki." Ralat Doyoung dengan alis berkerut kesal.

"Hng? Tapi Om Haru sendiri kok yang bilang Kakak Doyoung itu istrinya. Jadi.. Om Haru itu suami Kakak kan?"

Wajah Doyoung langsung memerah. Buru-buru lelaki itu membuang muka. Crana tersenyum, dia turun dari sisi ranjang membuat Doyoung kembali menoleh menatapnya.

"Kau.. mau kemana?" Tanya Doyoung dengan suara pelan.

"Jenguk Om Haru. Dia lagi sakit."

Doyoung reflek langsung menegakan punggungnya. "Sakit? Parah?" Cemas lelaki itu turun dari ranjang, melepas infus di tangannya buru-buru.

"Iya," Jawab Crana dengan bibir menekuk sedih. "Kemarin pas Om Haru selamatin Kak Doyoung, Om Haru langsung jatuh pingsan terus di rawat di kamarnya. Kata dokter, Om Haru sakit parah."

Doyoung langsung bergerak, melangkahkan kaki keluar dari kamar. Melihat itu, Crana tersenyum senang lalu mengikuti Doyoung dengan langkah kaki sedikit berloncat senang.

Ketika masuk ke dalam kamar sebelahnya, Doyoung langsung masuk ke dalam pelukan seseorang. Tangan pria itu langsung mengusap lembut rambut belakang Doyoung membuat lelaki manis itu tersenyum kecil.

"Crana bilang.. kau sakit parah."

"Hm,"

"Lalu kenapa bisa berdiri di belakang pintu?"

Haru melepaskan pelukannya, menatap wajah submissive-nya dengan alis tertekuk kesal.

"Jadi kau ingin melihatku lemah di atas ranjang?" Haru mengangkat ujung bibirnya sinis. "Tidak akan ku biarkan kau melihatku terbaring lemah seperti kau."

Doyoung menggerut bibirnya kesal.

Kemudian Haru mengukir senyuman sembari mengusap pelan rambut Doyoung. "Bagaimana? Sudah lebih baik?"

Doyoung langsung mengangguk semangat, membuat Haru terkekeh.

"Crana bilang kau menyelamatkanku kemarin? Terima kasih,"

"No, iblis butuh balasan lebih besar." Ucap Haru membuat tubuh Doyoung seketika menegang. Haru mengukir senyum, jarinya membelai pipi Doyoung lembut. "Aku hampir mati lho karena menyelamatkanmu."

"Jadi..? Kau minta balasan seperti apa?" Tanya Doyoung meneguk ludahnya takut.

Melihat wajah submissive-nya yang ketakutan membuat Haru terkekeh. Dia langsung menggendong Doyoung bridal, membawanya ke kasur dan menidurkan lelaki manis itu dengan ia berada di atasnya.

Doyoung menggelek ludahnya takut.

"Ak-aku ba-baru saja sembuh.." Cicit Doyoung dengan mata melirik ke bajunya, tidak ingin melihat wajah Haru di atasnya.

"Lalu?"

"Aku masih lemas.."

Haru tertawa geli. Dia mengecupi kening Doyoung cukup lama sebelum akhirnya kembali berdiri tegak membuat Doyoung membuka matanya sedikit-sedikit.

[✓] THE DEVIL MAFIA (DE' ILARIO SEASON 1)Where stories live. Discover now