Bab 22

5.8K 575 17
                                    

Welcome to Impian Athira ...
Vote dulu!

Happy Reading!!

••••

"Sampe sini aja Rak,"

"Nanggung,"

"Udah sini aja,"

"Yakin nih?"

"Iyaa," ucap Athira membuka seat belt yang terpasang ditubuhnya.

"Tunggu bentar Ra," cegah Raka membuat Athira menghentikan aktivitasnya.

"Kenapa?"

"Lo baik-baik yah di sini, jangan lupain gue,"

"Apaan si, iyaa enggak, kok,"

"Rak!"

"Kenapa?"

"Janji yah jangan kasih tau ortu gue kalo gue di sini," Raka diam menatap lekat gadis dihadapannya itu.

"Rak,"

"Raka!"

"Ehh,"

"Melamun. Janji yah,"

"I-iya gue janji," dengan sangat terpaksa Raka mengucapkan kalimat sakral itu.

"Duluan yah Ra," pamit Raka setelah Athira mengeluarkan kopernya.

"Hati-hati dan makasih!" teriak Athira.

Athira menatap tulisan yang bertuliskan 'Selamat datang di Ponpes Kun Anta' tanpa sadar kedua ujung bibirnya terangkat.

"Mungkin ini jalan yang terbaik,"

•••

"Mi!" panggil Irgi heboh.

"Kenapa?"

"Semalam Irgi rasa ada hantu deh,"

"Masa," sahut Yuli mengoleskan selai Nutella pada roti yang baru saja dipanggang itu.

"Iyaa tau Mi, dia pura-pura jadi kucing lagi,"

"Ehh, punten Nyonya, Den. Saya juga semalam waktu cek di belakang rumah ngerasa ada yang janggal," ujar Pak Adi yang baru saja masuk.

"Tuh kan Mi. Duhh, kok rumah kita berhantu si," gumam Irgi heboh.

"Mami gak percaya,"

"Yaudah siap-siap aja Mi didatengin entar malem,"

"Athira mana Gi?"

"Paling masih molor,"

"Panggilin gih,"

"Dih, ogah Mi. Entar tenaga Irgi kekuras abis,"

"Gini amat punya anak," ucap Yuli meninggalkan Irgi.

"Saya permisi Den," pamit Pak Adi, dibalas anggukan kecil dari Irgi.

"IRGI!!!" teriak Yuli dari kamar Athira.

"Apa Mi? Ada jengglot? Atau kunti?"

"Cepat ke sini!" teriak Yuli.

"CEPAT IRGII!"

"IYA MI, IYA, KALEM!" sahut Irgi berlari menuju kamar Athira.

"Ada apa Mi?" tanya Irgi berusaha mengatur deru nafasnya.

"Baca ini," ujar Yuli memberikan selembar kertas. Matanya berkaca-kaca.

"Kenapa Mi? Kok Mami nangis," gumam Irgi mengambil alih kertas itu.

Impian Athira Where stories live. Discover now