Prolog

65.3K 3.7K 154
                                    

Pagi ini dikediaman keluarga Seo sudah sangat ramai dengan teriakan yang saling bersautan. Dan di dapur seorang pria mungil cantik tengah mempersiapkan menu sarapan pagi ini.

"MAE! DIMANA DASI HAECHAN?!"

"SAYANG JAS YANG WARNA NAVY BLUE DIMANA?"

Seo Ten, pria mungil cantik itu hanya memijat pelipisnya merasa pusing dan kesal dengan teriakan anak dan suaminya itu. Selalu begini, pikirnya.

"Mae! Dimana dasi Haechan? Aku udah cari kemana-mana tetep ga ada!" keluh Seo Haechan, anak bungsunya. Haechan baru saja turun dari kamarnya dan disusul dengan ayahnya.

"Sayang jas aku yang warna navy blue dimana si? Aku udah cari kemana-mana tetep ga ada!" keluhan sang kepala kelurga sama seperti anak bungsunya. Johnny Seo namanya.

Ten tersenyum manis tapi malah membuat anak dan ayah itu ketakutan; mengerikan, "sampai nanti aku ketemu dasi sama jasnya, minggu sekarang kalian bakal bersihin semua ruangan di dalam rumah tanpa bantuan bibi Lina."

Gila! Yang benar saja membersihkan rumah sebesar ini, ya walaupun berdua tapi tetap saja itu akan memakan waktu yang cukup lama. Dan Haechan serta Johnny tidak akan mau melakukan itu.

"E-eh gajadi deh mae cari dasi aku nya, kayanya aku inget ada di dalam tas aku."

"A-aku juga sayang, kayanya jas itu kemarin dicuci deh. Jadi gausah dicari, ok."

Ten memutar bola matanya dan menyuruh Haechan serta Johnny segera memulai sarapan paginya agar tidak telat saat memulai aktivitas pagi yang akan Haechan dan Johnny lakukan; bekerja dan sekolah.

* * *

"Good morning para fans gue~" teriakan Haechan selalu menjadi awal pagi dikelas 11 Ips 1. Jaemin yang sedang bermanja ria dengan pacarnya; Jung Jeno. Hanya mendengus sebal melihat tingakah biasa Haechan.

"Gada untungnya ngefans sama lo, gembul," ketus Huang Renjun si ketua kelas 11 Ips 1 dan teman sebangkunya Haechan.

Haechan melempar tasnya keatas meja dengan keras, "mulut lo Njun! Mau gue jait, hah!?"

Renjun membalas dengan mencibir dan kembali fokus membaca novel bergenre horor. Yap, Renjun sangat suka membaca apalagi yang berbau horor. Kalau Haechan sih ogah bacanya, mendingan liat upin ipin yang lebih lucu dan seru.

Dasar bocah.

"Chan, udah denger berita baru belum?" tanya Jaemin sang ratu yang selalu tahu segala hal yang baru.

"Belum, emang apaan?"

"Katanya senin depan nanti bakal ada lomba lari di sekolah kita dan yang juara satu dapet tiket liburan ke Bali. Itu diadain karna kepala sekolah anaknya udah lahiran."

Beuh keren kaga tuh -Grey

"Widih mantap tuh. Kuylah ikutan."

Jaemin tersenyum miring, "kak Mark juga ikut lombanya ngewakilin kelas 12 Ips 1 loh." Jeno langsung mencubit pipi gembil Jaemin, "kamu malah ngasih tau Haechan, yang ada dia bak...."

"SERIUS LO!" mata Haechan melotot ke Jaemin, "Hahaha. Makin seru kalo kaya gitu."

"....bakal makin semangat ikutan," lanjut Jeno yang tadi terpotong.

"Siap-siap lo Mark! Karna kali ini gue yang pasti bakal menang. Hahaha," batin Haechan.

"Gue harus rajin latihan lari nih. Njun nanti temenin gue latihan, ya."

Rival [Markhyuck] Where stories live. Discover now