Chapter 25 : The Past

314 58 0
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Prang!

Seorang gadis kecil mengintip perkelahian kedua orang tuanya dari atas tangga, tubuhnya gemetar karena mendengar suara keras berteriak dan menahan agar suara tangisannya tidak terdengar.

"Michelle, aku benar-benar minta maaf. Aku dan Julia saling mencintai jauh dari sebelum kita menikah." William mencoba menjelaskan, tapi istrinya sama sekali tidak mendengarkan apapun yang keluar dari mulutnya.

Michelle tersenyum getir akibat pernyataan itu. Jadi selama ini ia sudah ditipu habis-habisan oleh suaminya sendiri? Ternyata suaminya menjalin hubungan kembali dengan wanita masa lalunya.

"Kumohon hentikan ini, Will. Kita bisa memulai dari awal lagi, aku akan menganggap hal ini tidak pernah terjadi, tapi tolong putuskan hubunganmu dengan wanita itu." Michelle memohon, ia merendahkan harga dirinya agar pernikahannya tidak berakhir sia-sia karena orang ketiga.

William menggeleng. "Aku tidak bisa, tolong mengerti keadaanku. Aku tidak akan menceraikanmu, hanya saja jangan menyuruhku memutuskan hubungan dengan Julia.

Plak!

"Kau adalah pria paling brengsek yang pernah kukenal! APA PERNIKAHAN KITA KAU ANGGAP PERMAINAN, WILL?!" Michelle menangis histeris, ia menghancurkan segala barang yang ada dihadapannya.

Keributan yang terjadi tentu saja menarik perhatian para pelayan di rumah itu, semua menonton tanpa berani bicara sedikitpun.

William mencoba menenangkan Michelle, tapi semua hanya sia-sia karena wanita itu sudah terlanjur murka. William tahu cepat atau lambat semuanya akan terbongkar, hanya saja bukan seperti ini yang diinginkannya.

"Aku sangat bodoh hingga bisa kau tipu seperti ini. 2 tahun ... Kau mengkhianatiku dengan wanita itu, atau bisa saja kau sudah tidur dengan wanita rendahan itu!" lirih Michelle, hatinya benar-benar sakit melihat pengkhianatan yang dilakukan William terhadap dirinya. Rumah tangganya benar-benar penuh kepalsuan akibat ulah suaminya sendiri.

"Jangan menyebutnya wanita rendahan, dia bukan wanita seperti itu." bela William.

"Jadi aku harus menyebutnya apa? Wanita penggoda?!"

"Michelle!"

"Ibu..."

Tangan William yang awalnya ingin menampar Michelle tiba-tiba terhenti akibat suara gadis kecil yang berdiri sambil menangis di tangga.

Kim berlari dan langsung memeluk ibunya, ia menatap William dengan tatapan kebencian.

"Ayah jahat! Ayah benar-benar jahat!" Kim memukuli perut ayahnya, air matanya bahkan tidak berhenti menetes.

Ambitious Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang