Ia benci menjadi biasa saja, kesempurnaan merupakan hal yang sangat ia sukai. Baginya, kegagalan tidak akan pernah ada dalam kehidupannya.
***
Kimberly Watson, gadis yang sangat berambisi agar segala tujuannya tercapai.
Hidupnya yang dipenuhi kemewa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
"Aku masih tidak mengerti, kau benar-benar merusak hubungan Kim dan Leon?" Olivia menatap ruangan sekelilingnya, ia baru mengetahui kalau Livy sudah pindah ke apartemen milik Leon. Ia sendiri masih shock ketika melihat portal berita yang terus-menerus membicarakan perihal perselingkuhan antara sahabatnya dan Leon.
Livy menaruh segelas orangejuicedi atas meja, lalu duduk di samping Olivia. Ia sudah yakin pertanyaan itu pasti terlontar saat ia memberitahu keberadaannya pada Olivia, yang tak lain adalah satu-satunya orang yang dapat ia percaya.
"Semuanya terjadi begitu saja, aku mencintai Leon begitupun sebaliknya. Tidak ada yang salah dengan hubungan kami, hanya saja semua terungkap sedikit lama."
Olivia memijat kepalanya, sekarang ia sedang mempertanyakan apakah yang dihadapannya ini benar-benar Livy yang dikenalnya atau tidak. Jika memang benar, ia ragu kalau Livy bisa melakukan hal itu bahkan rela di usir dari kediaman Watson.
"Lalu, bagaimana selanjutnya?" tanya Olivia.
"Aku belum tahu, untuk sementara waktu Leon menyuruhku menunggu sampai situasi mereda."
"Apa kau sudah yakin ini benar-benar jalan terbaik?" Olivia memastikan, ia tidak ingin Livy sampai salah jalan karena hal ini.
Livy menepuk pundak Olivia, seakan tidak terjadi apa-apa.
"Tenanglah, aku akan baik-baik saja. Dengan Leon dan kau di sisiku, maka tidak akan terjadi hal buruk."
Olivia mengangguk ragu, walau sebenarnya ia tidak benar-benar percaya ucapan Livy, tapi tidak ada yang bisa ia lakukan kecuali menyemangati sahabatnya.
"Semoga ini hanya perasaanku saja."
*****
"Apa ini?" Kim menatap heran sebuah undangan yang baru saja ditaruh Emma di atas meja.
"Bukalah."
Kim segera mengambil undangan mewah tersebut dan membukanya, ia dengan cepat membaca tulisan di dalamnya.
'Invitation Letter For Business Meeting'
-Kimberly Angeline Watson.
"Itu adalah undangan pertemuan para petinggi perusahaan yang biasanya dilakukan tiap tahun, kali ini kau akan datang mewakili Watson Group karena Tuan William sendiri yang mengutusmu. Biasanya acara ini diselenggarakan untuk membangun kerjasama antar perusahaan, Leon dan ibunya juga akan hadir malam ini." jelas Emma, ia baru saja mendapatkan undangan dari Vincent yang kebetulan menitipkan undangan itu padanya karena Vincent harus mengurus keperluan lain untuk keberangkatan Kim malam ini.
