I'm not Perfect [ End ]

-Part 1: INP

Yuk support cerita ini dengan cara kalian vote dan komen, biar gue bisa rajin update.

Kalian tau cerita ini dari mana?
.
.
.
###

Senin, 2022

05:30

"KAKA BANGUN IHH!" Gerutu Tia.

"Nghh"

Tia menggeram kesal. Pasalnya sudah dari tadi ia mengguncang-guncang tubuh Putranya agar segera bangun dari tidur nyamannya.

Kesabaran Tia sudah di ujung tanduk, ia mengambil gelas yang ada di samping nakas dan mulai menyirami wajah Putranya.

"Huaaa... Banjirrr!" Teriaknya.

Mata laki-laki itu terbuka lebar, menatap tajam ke arah wanita yang telah melahirkannya.

"Apa?" sewot Tia dengan muka kesalnya.

"Ada apa, Mah?" tanyanya dengan muka khas bangun tidur.

"Astaghfirullah sayang, lupa kamu ini hari apa?" tanya Tia sembari bersidekap dada.

"Minggu."

Plakk

Dengan gemas Tia menempleng kepala Putranya."Minggu matamu. Ini hari Senin kalau Kaka lupa." Tegas Tia dengan muka kesalnya.

"Tolol banget sih gue." Rutuknya pada diri sendiri.

"Ngantuk, Mah. Besok aja deh Sekolahnya." Usulnya dengan muka tanpa dosanya.

"Gak ada nego-nego. Cepat mandi dan jangan banyak alasan." Omelnya."Mama tunggu dimeja makan." Lanjutnya sebelum pergi meninggalkan kamar sang Putra.

Dengan lunglai pria yang di panggil Kaka itu turun dari ranjangnya. Berjalan dengan malas menuju Kamar mandi.

###

Meja makan

06:45

"Om Kaka lama banget sih datangnya, Xiren udah kelaparan nih." Decaknya dengan bibir mengerucut gemas.

Zibran tersenyum kikuk. Ditariknya salah satu kursi yang kosong dan mulai duduk disamping keponakannya.

"Lelet banget jadi human." Ketus seseorang yang duduk di hadapannya.

"Sewot banget sih lo jadi orang." Kesal Zibran mentap sinis ke arah Fenya.

"Pagi-pagi gak usah ribut, sekarang kita sarapan." Lerai Tia yang baru saja tiba dari dapur.

"By the way, Bang Keanu ke mana?" tanya Zibran.

"Udah ke Kantor duluan." Jawab Tia.

Zibran mengangguk mengerti sebagai jawabannya, ia mulai melanjutkan makannyaa.

Beberapa menit kemudian.