Sesuai janji, aku update chapter terbaru lagi.
Tandai jika ada typo
Chapternya juga lumayan panjang
Happy Reading
.
.
.
###
Sepulang Sekolah Zibran dan teman-temannya menuju tempat kerja Abangnya Zibran. Tak butuh waktu lama Zibran telah tiba di depan pintu Lobby Galaxy Grup.
"Lo ngapain ke Perusahaan orang?" tanya Bagas yang tak mengerti.
"Bukannya mau ketemu Abang gue." Sahutnya."Makannya turun dulu." Ucapnya mulai turun dari Mobilnya.
Diikuti yang lainnya. Zibran meminta tolong Satpam untuk memarkir kendaraannya. Selepas itu mengajak teman-temannya untuk masuk kedalam Perusahaan.
"Abang lo kerja disini?" tanya Mars yang kelewat kepo.
"Hm"
"Pasti gajinya gede sih. Perusahaannya aja waoh banget." Puji Bagas.
"Lulus nanti mau cobain kerja disini. Siapa tau ada cewek cantik yang nyantol." Ungkap Mars.
"Cewek aja terus." Cibir Aldi.
"SSM lah." Ucap Mars terdengar ngegas.
Langkah Zibran tertuju pada lift Karyawan yang akan membawa mereka ke lantai paling atas. Tak butuh waktu lama, Zibran dan yang lainnya sampai.
"Busett, ini lantai paling tinggi." Ucap Bagas merasa takjub.
"Posisi Abang lo apaan sih Zi, sampai-sampai ditempatkan di lantai paling tinggi." Heran Mars.
"Liat aja sendiri." Jawabnya mulai membuka Pintu Ruangan Kenau.
"Biasakan ketuk pintu terlebih dahulu." Tegur Keanu.
"Sorry lupa." Jawabnya.
Bagas dan Mars merasa speechless, begitupun Aldi walaupun tidak terlihat jelas.
"Setelah semuanya selesai, saya akan kirim laporannya ke Bapak." Ujar Leena.
"Oke. Kamu boleh keluar." Leena pun pamit undur diri.
Zibran dan teman-temannya duduk di Sopa yang telah tersedia di ruangan Keanu.
"Sungguh diluar nalar BMKG. Ternyata Abangnya Zibran orang penting coy." Puji Mars.
"Bener-bener deh sih Zibran, bisa-bisanya nyembunyiin fakta ini dari kita." Sahut Bagas.
Keanu berjalan ke arah ketiganya."Kalau mau minum tinggal ambil aja di kulkas itu." Tunjuknya.
"Iya, Bang." Jawab Bagas dengan canggung.
"Mana?"
Keanu mulai memperlihatkan rekaman kamera Mobil pak Alex. Ketiganya terlihat begitu pokus pada layar Laptop.
"Kita bisa melanjutkan kasus ini ke Pengadilan." Ucap Aldi dan yang lainnya pun mengangguk setuju.
###
19:00
Kediaman Keluarga Alberto
"Loh, tumben pulangnya bareng?" tanya Tia pada Keanu dan Zibran.
"Kebetulan ketemu diluar aja Mah." Jawab Zibran.
"Oh, ya udah langsung istirahat. Kamu bukannya langsung pulang malah keluyuran dulu." Cerocos Tia pada Zibran.
YOU ARE READING
I'm not Perfect [ End ]
Teen FictionSeandainya kisah itu berakhir tanpa adanya epilog. Maka mulailah kembali dengan Prolog yang baru. ----->----- "Muka lo jelek banget sih, banyak benjol-benjonya. Gak pernah perawatan ya." Ucapan itu membuat hati Reya sakit, pasalnya semua orang sel...
![I'm not Perfect [ End ]](https://img.wattpad.com/cover/309653757-64-k213345.jpg)