I'm not Perfect [ End ]

-Part 21: INP

Doubel up nih, happy gak guys?

Kalau bisa komen ya di setiap Partnyaa

Tandai jika ada typo

Happy Reading
.
.
.
###

Zibran keluar dari kamar inap Reya, ia pamit untuk pulang terlebih dahulu. Sesampainya di Mobil, Zibran memilih mengabari seseorang terlebih dahulu.

Tak lama, sambungannya terhubung.

"Hallo!"

"Gue tau lo khawatir. Maka dari itu, lo datang ke rumah sakit Ganesa, Aldi dirawat disana." Terangnya to the point.

"Jangan bilang...korban yang ditikam oleh geng Motor itu adalah Aldi?"  hardik Ryu panik.

"Iya, Aldi Koma sampai saat ini. Lo bisa kesini jika mau ketemu dia, gue kirim nomor dan lantai Kamar Aldi."

Tut...

Setelah mengatakan hal itu, mobilnya mulai melaju pergi.

19:00

Rumah keluarga Alberto

Setibanya Zibran di rumah. Ia tak sengaja berpapasan dengan Keanu, ia terpaksa berhenti karena Keanu menghentikan langkahnya.

"Darimana aja?" tanyanya.

"Rumah Sakit, kenapa?"

"Cuma mau tanya keadaan teman lo yang kena tikam." Zibran mengeriyitkan keningnya, bagaimana bisa Keanu tau soal Aldi.

"Tau darimana lo?" tanyanya begitu penasaran.

"Kekuasaan menjelaskan semuanya." Jawabnya sedikit sombong."Nakal boleh, tapi jangan kelewat batas. Gue gak mau ada Shaka kedua." Keanu menepuk pundak Zibran dengan pelan, setelah itu ia pergi menuju lantai dua.

Untuk beberapa saat ia terdiam. Sampai pandangannya tertuju pada bayangan Keanu yang mulai menghilang.

"Apapun masa lalu lo, lo tetap Abang gue." Monolognya.

Kamar Zibran

Zibran merasa terganggu oleh notif Ponselnya, membuatnya tak bisa pokus belajar. Ia mendesah kasar, meraih Ponsel yang tak jauh darinya.

Notif itu dari grup kelasnya. Ia membuka grup tersebut, membaca setiap kalimat yang tengah mereka bahas.