Seperti biasa kalau ada typo harap tandai, jika ada kritik dan sarannya, silahkan berkomentar. Biar langsung di revisi.
Lebih suka part pendek tapi cepet updatenya, atau part panjang tapi lama updatenya?
Untuk endingnya, mau sad end or happy end?
Happy Reading
.
.
.
###
Ia hanya bisa menghela nafas beratnya, pandangannya tertuju pada Foto yang sempat ia ambil bersama Zibran.
Detik demi detik berlalu berganti jam, kini sudah pukul 9 malam. Tapi Arum belum belum juga kembali, hingga Ponselnya berdering dengan nomor yang tidak dikenal.
"Assalamualaikum, Nak."
"Waalikumsalam, Ibu kok belum pulang? Kenapa?"
"Sepertinya malam ini Ibu tidak bisa Pulang. Ada kabar duka yang menimpa keluarga Majikan Ibu."
"Ya Allah, ada apa Bu?"
"Bu Nela kecelakaan, Nak. Ia telah berpulang ke Rahmatullah, tepat setelah adzan Ashar tadi."
Mendengar jawaban Arum, membuat Reya syok tak percaya. Rasanya baru kemarin mereka bercengkrama dengan bahagia. Tapi rencana Tuhan tak ada yang tau.
"Inalillahi wainailaihi rojiun. Gimana dengan keadaan Feli?" Reya bisa membayangkan sekacau apa Feli sekarang.
"Dia sedang ditenangkan oleh Papanya. Feli terlihat masih tak terima, Bu Nela meninggal."
"Kapan pemakamannya?"
"Besok, nanti Ibu kasih kabar lagi."
"Baiklah, besok aku kesana ya."
"Iya Nak. Kalau begitu Ibu matiin dulu ya, masih ada urusan yang harus Ibu kerjakan."
"Iya Bu. Ibu juga harus jaga kesehatannya. Assalamualaikum."
"Waalikumsalam, Nak."
Tut...
"Semoga Tante Nela tenang disisi Allah SWT." Doanya ikut merasakan kehilangan.
###
Selasa, 2022
10:00
Tempat Pemakaman Umum
Sedari tadi, Reya dan Ibunya berdiri tepat di belakang beberapa Pelayat. Menyaksikan acara Pemakaman Tante Nela.
Di depan sana, Feli tengah di peluk oleh seseorang, mungkin Saudaranya. Sedangkan Papanya, membantu yang lainnya masuk keliang lahat. Untuk memindah jenazah Tante Nela.
Beberapa jam berlalu, acara Pemakaman telah usai. Beberapa Pelayat juga sudah pada pulang, Reya dan Arum memilih untuk pulang bersama Papa Feli. Mereka akan membantu menyiapkan tahlilan.
Sedangkan Feli, masih betah di pusaran Tante Nela, dengan Saudara sepupunya.
Sesampainya di rumah Tante Nela. Reya dan Arum segera mempersiapkan segalanya, di bantu oleh beberapa tetangga mereka.
Hingga tak terasa, acara Tahlilan Tante Nela pun telah usai. Reya belum sempat bertemu dengan Feli, sepulang dari pemakaman tadi. Feli langsung masuk kedalam kamarnya, ia membatasi dirinya dengan orang-orang. Reya bisa memahaminya, dia butuh waktu untuk bisa menerima segalanya.
ESTÁS LEYENDO
I'm not Perfect [ End ]
Novela JuvenilSeandainya kisah itu berakhir tanpa adanya epilog. Maka mulailah kembali dengan Prolog yang baru. ----->----- "Muka lo jelek banget sih, banyak benjol-benjonya. Gak pernah perawatan ya." Ucapan itu membuat hati Reya sakit, pasalnya semua orang sel...
![I'm not Perfect [ End ]](https://img.wattpad.com/cover/309653757-64-k213345.jpg)